3 Pelatih Top Italia ini Jadi Alternatif Jika Inter Milan Pecat Spalletti
INDOSPORT.COM - Inter Milan kembali menuai hasil buruk dalam laga lanjutan Serie A musim 2018/19. Yang teranyar, I Nerazzurri alias Si Hitam-Biru (julukan Inter) menelan kekalahan 0-1 dari Bologna. Hasil tersebut menimbulkan kabar tak sedap. Pelatih Luciano Spalleti terancam didepak.
Seperti diketahui, Inter kembali gagal meraih kemenangan atas tim papan bawah sekelas Bologna yang baru saja memecat pelatihnya. Lebih parahnya lagi, mereka kalah di depan pendukung sendiri.
Kekalahan tersebut membuat Inter mengalami paceklik kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang. Tiga kekalahan terakhir bahkan berasal dari tim yang berada jauh di bawah mereka secara materi pemain maupun posisi klasemen.
Di mulai dari hasil imbang kontra Sasuolo, dilanjutkan dengan kekalahan tipis 0-1 dari Torino, lalu tumbang adu penalti kontra Lazio di babak perempat final Coppa Italia, dan terakhir ditaklukan tim papan bawah, Bologna.
Rangkaian hasil buruk itu berakibat mengecilnya peluang Inter Milan untuk dapat meraih satu gelar musim ini, bahkan hampir mustahil.
Coppa Italia telah pupus di tangan Lazio, meraih Scudetto hanyalah angan-angan lantaran selisih jarak dengan Juventus selaku pemuncak klasemen telah mencapai 20 poin. Gelar Liga Europa pun menjadi satu-satunya kesempatan jika mereka beruntung.
Tak hanya itu, hasil semalam juga membuat nasib pelatih Inter Milan berada di ujung tanduk. Berikut beberapa pelatih top Italia yang kini menganggur dan cocok untuk meneruskan tugas Spaletti di Inter.
1. Antonio Conte
Nama pertama adalah Antonio Conte. Mantan pelatih Juventus tersebut belum mendapat pekerjaan usai kontraknya tak diperpanjang oleh Chelsea pada Juli 2018.
Pengalaman segudang selama melatih di Juventus membuat Conte diprediksi mampu membawa embrio juara ke tubuh Inter. Apalagi, Liga Italia bukanlah hal yang awam baginya.
Sebab, pelatih berusia 49 tahun ini pernah cukup gemilang dan disebut-sebut sebagai otak keperkasaan Juventus. Skema tiga bek ciptaannya berhasil memberikan tiga scudetto plus satu trofi Piala Super Italia.
2. Roberto Di Matteo
Berikutnya adalah mantan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, yang kini bernasib serupa dengan Conte alias pengangguran usai dipecat dari Aston Villa pada 3 Oktober 2016.
Pelatih berkepala plontos ini terbukti mampu menangani tim yang sedang dalam kedaan terjepit seperti yang ia lakukan saat memegang Chelsea pada edisi 2011/12.
Bertindak sebagai caretaker menggantikan Andre Villas-Boas yang gagal, Di Matteo mampu membawa Chelsea menjuarai Liga Champions dan Piala FA musim itu.
3. Marcello Lippi
Opsi terakhir adalah pelatih gaek nan legendaris, Marcello Lippi, yang kini telah berusia 70 tahun. Bukan tak mungkin dirinya bisa menjadi pilihan alternatif Inter hingga akhir musim.
Minimal, eks juru taktik tim nasional China itu bisa mengamankan Inter di tiga besar klasemen Liga Italia. Apalagi, pengalamannya di Italia sudah tak perlu diragukan.
Saat ini, Marcello Lippi tengah menganggur usai dirinya memutuskan tak memperpanjang masa baktinya di timnas China.
Sejumlah gelar bergengsi, baik bersama klub maupun negara, pernah ia raih, di antaranya lima scudetto, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Intercontinental. Seuruhnya bersama Juventus.
Lippi juga bukan nama asing bagi publik Giuseppe Meazza sebab baik ia dan Inter Milan pernah menjalin kerja sama pada musim 1999/00.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola seputar Liga Italia Lainnya di INDOSPORT