x

3 Kelemahan Home United yang Bisa Dieksploitasi Persija Jakarta

Selasa, 5 Februari 2019 14:36 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Marko Simic melakukan tendangan salto.

INDOSPORT. COM - Persija Jakarta akan bersua klub sepak bola Singapura, Home United, dalam laga kualifikasi Liga Champions Asia. Bila Persija cermat, mungkin ada beberapa kelemahan Home United yang bisa dieksploitasi.

Ya, pada hari Selasa (05/02/19) ini akan tersaji pertarungan antara Home United vs Persija dalam laga kualifikasi Liga Champions Asia. Laga ini bakal dilangsungkan di Jalan Besar Stadium pada pukul 19.00 WIB.

Menatap laga ini, Persija dibayangi oleh sebuah rekor buruk, terutama berkaca pada hasil laga semifinal AFC 2018 yang mana Persija juga bertemu dengan Home United.

Baca Juga

Kala itu, Persija dibuat tak berdaya menghadapi perlawanan Home United. Bermain dalam dua leg pertandingan, Persija harus tunduk dengan agregat skor 6-3.

Mengetahui rekor buruk tersebut, Persija sekiranya tak boleh cemas. Sebab kubu lawan juga memiliki kelemahan yang tentunya bisa untuk dieksploitasi.

Lalu, apa saja kelemahan-kelemahan klub sepak bola berjuluk The Protectors itu yang bisa dieksploitasi Persija tersebut? INDOSPORT mencoba mengulasnya ke dalam rangkuman berikut ini.


1. Lini Belakang Rapuh

Persija Jakarta vs Home United.

Home United sebelum bertemu Persija telah beberapa kali melakukan laga uji coba. Hasil yang didapat Home United itu pun sangat menunjukan hasil yang mengecewakan.

Bahkan, dari hasil-hasil pertandingan uji coba, Home United terlihat memiliki kerapuhan di lini belakang. Dalam tiga laga terakhirnya saja, yakni melawan Felda United, Selangor FA, dan Kedah FA, Home United telah kebobolan sebanyak 10 gol.

Baca Juga

Kelemahan Home United inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan Persija. Macan Kemayoran harus bisa memaksimalkan Marko Simic dan kawan-kawan untuk mengurung lini pertahanan Home United dan meraih kemenangan.


2. Penyerang Kurang Tajam

Home United tersingkir di semifinal antarzona AFC Cup usai takluk dari April 25 dengan agregat 1-11.

Masalah yang dialami Home United tak hanya terjadi di posisi lini belakang saja. Home United juga memiliki kelemahan pada barisan penyerangnya yang kerap tampil kurang maksimal.

Lagi-lagi berkaca pada hasil laga uji coba, torehan gol yang dicatatkan Home United terbilang sedikit. Dalam tiga laga terakhirnya melawan Felda United, Selangor FA, dan Kedah FA, Home United hanya mampu mengemas dua gol.

Baca Juga

Fakta ini tentu membuat Persija bisa memaksimalkan buruknya peran pemain depan Home United. Semakin bisa membuat penyerang lawan tak bergerak, kian tinggi pula potensi Persija untuk meraih kemenangan.


3. Mental Bertanding sedang Turun

Pemain Home United, Shahril Ishak (kiri).

Kalau kelemahan yang satu ini seperti akumulasi dari segala kekurangan yang ada. Mental bertanding, Home United sepertinya sedang tak memiliki kondisi yang cukup baik.

Buktinya lagi-lagi tertera pada beberapa laga uji coba Home United. Dalam tiga laga terakhirnya, Home United selalu menuai kekalahan telak.

Jumpa Felda United pada 19 Januari, Home United kalah 3-1. Tiga hari selanjutnya, Home United kalah lagi ketika melawan Selangor FA.

Laga uji coba terakhirnya mungkin yang paling parah. Berjumpa Kedah FA, Home United dibantai tanpa ampun dengan skor telak 4-0.

Baca Juga

Persija pun jelas bisa untuk memanfaatkan kelemahan Home United itu. Mental bertanding yang sedang turun, kemungkinan akan membuat permainan Home United kurang apik dan Persija bisa mengambil kesempatan.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Liga Champions Asia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

Persija JakartaLiga Champions AsiaBola InternasionalLiga IndonesiaHome United

Berita Terkini