3 Rekor Buruk yang Membayangi Persija Jelang Lawan Home United di Liga Champions Asia

INDOSPORT.COM - Persija akan berjuang di kualifikasi Liga Champions Asia. 3 catatan buruk ini membayangi Persija jelang lawan Home United. 

Kompetisi sepak bola Liga Champions Asia sedang memulai pertandingan di babak kualifikasi. Dan Persija Jakarta yang menjadi wakil Indonesia akan melawan Home United di kualifikasi babak pertama. 

Pertandingan antara Home United vs Persija Jakarta akan berlangsung hari ini, Selasa (05/02/19) pukul 19.00 WIB. 

Menjelang pertandingan tersebut, Persija yang kini dilatih Ivan Kolev belum bisa memainkan penggawa barunya. Namun beberapa pemain pinjaman seperti Beto Goncalves dan Rishadi Fauzi bisa dimainkan. 

Selain masalah pemain asing yang tak bisa didaftarkan, Persija Jakarta juga dihantui catatan buruk yang terjadi musim lalu di kompetisi Asia. 

Berikut INDOSPORT merangkum 3 catatan buruk yang membayangi Persija jelang lawan Home United. 

1. Kalah Dua Kali dari Home United

Home United adalah lawan yang dihadapi Persija Jakarta di babak semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2018 lalu. Saat itu Persija Jakarta kalah di pertandingan tandangan maupun kandang. 

Saat bermain di kandang Home United, Persija Jakarta kalah dengan skor 2-3. Dan saat bermain di kandang, Persija pun menyerah dengan skor 1-3.

Agregat 3-6 tersebut membuat langkah Persija Jakarta di AFC Cup 2018 terhenti. Rekor buruk kala menghadapi Home United tersebut akan membayangi Persija pada laga malam nanti.

2. Pengalaman Buruk Bali United

Musim lalu, Bali United menjadi wakil Indonesia yang mengarungi kualifikasi Liga Champions Asia. Namun Bali United gagal melangkah ke fase grup. 

Bali United sebenarnya tampil baik di kualifikasi babak pertama dengan mengalahkan Tampines Rovers. Tetapi di kualifikasi babak kedua, Bali United kalah dari Chiangrai United. 

Bali United kalah dengan skor tipis 1-2 meski sudah memaksa pertandingan hingga babak perpanjangan waktu. b

3. Lapangan Sintetis

Yang menjadi momok berikutnya bagi Persija Jakarta adalah kembali bermain di lapangan sintetis Stadion Jalan Besar, Singapura. 

Musim lalu Persija Jakarta kesulitan bermain di lapangan sintetis dan pelatih Persija saat itu, Stefano Cugurra Teco pun mengeluhkan lapangan sintetis. 

“Lapangan memang membuat pemain tidak terbiasa karena rumput sintetis. Lapangan keras sekali," ujar Teco kala itu. 

Namun, mau tidak mau, suka tidak suka, Persija Jakarta harus siap bertanding di lapangan sintetis jika ingin terus berprestasi di kancah Asia. 

Ikuti Terus Berita Seputar Persija dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM