Menakar Peluang Persija Jakarta Melawan Home United di Liga Champions Asia
INDOSPORT.COM – Bagi klub sepak bola Indonesia, ajang Liga Champions Asia merupakan suatu kompetisi yang sangat prestise. Pasalnya, Liga Champions Asia merupakan tempat bertemunya seluruh jagoan negara-negara Asia.
Keberhasilan menjadi juara Liga 1 2018 membuat Persija Jakarta berkesempatan untuk mencicipi ketatnya persaingan di ajang Liga Champions Asia.
Meski harus memulai perjuangannya di babak kualifikasi pertama, segenap armada Persija Jakarta tetap menyambutnya dengan antusias demi mengharumkan nama bangsa di mata negara-negara Asia. Hal itu terlihat dari betapa seriusnya Persija Jakarta mendatangkan pemain baru berkualitas.
Namun sangat disayangkan, ada sebuah regulasi yang yang membuat para pemain baru Persija Jakarta tidak berhak untuk main di Liga Champions Asia. Tidak hilang akal, Persija Jakarta mencari solusi dengan meminjam pemain untuk ajang Liga Champions Asia.
Pada akhirnya genderang perang Liga Champions Asia sudah bertabuh dan sedang menunggu Persija Jakarta untuk turun ke arena pertarungan guna meladeni Home United. Lantas bagaimana peluang Persija Jakarta dalam duelnya dengan Home United?
1. Kekuatan dan Kelemahan Persija Jakarta
Untuk menakar peluang Persija Jakarta, perlu bagi kita untuk mengetahui peta kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri Persija Jakarta. Setidaknya ada 3 kekuatan yang memungkinkan Persija Jakarta untuk meraih kesuksesan dalam ajang Liga Champions Asia melawan Home United.
Pertama, Persija Jakarta bakal diperkuat pemain baru berkualitas seperti Beto Goncalves yang dipinjam dari Madura United. Peran dan pengalaman Beto diyakini bakal menambah kekuatan di lini serang bersama Marko Simic.
Kedua, sosok pelatih yang menukangi Persija Jakarta saat ini yaitu Ivan Kolev merupakan tokoh yang sudah sangat paham dengan persaingan di sepak bola Asia Tenggara. Kolev pernah nyaris membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2002.
Faktor terakhir yang bisa menjadi sumber kekuatan Persija Jakarta adalah para pemain yang sudah punya pengalaman di ajang tingkat Asia. Persija Jakarta di musim lalu pernah bertanding di ajang Piala AFC yang tentu atmosfernya tidak kalah jauh dengan Liga Champions Asia.
Sehingga para penggawa Persija Jakarta seharusnya sudah tidak demam panggung lagi karena sudah pernah merasakan tekanan yang sama. Ibarat dua sisi mata uang, Persija Jakarta juga miliki berbagai kelemahan yang dapat melemahkan peluang Persija.
Kerja keras Persija Jakarta untuk meminjam Jaimerson agar bisa bermain di ajang Liga Champions Asia tampaknya akan sia-sia. Pasalnya Jaimerson diketahui terkena akumulasi kartu di pertandingan terakhir Piala AFC, tentu ini akan membuat lini pertahanan sedikit tidak stabil.
Tidak bisanya menggunakan jasa pemain asing yang baru sangatlah merugikan Persija Jakarta karena itu bakal mereduksi kekuatan tim. Praktis untuk pertandingan melawan Home United, Persija hanya bisa menggunakan jasa satu pemain asing dalam diri Marko Simic.
Terakhir, Persija Jakarta bisa saja terbayang kekalahan mereka di ajang Piala AFC musim lalu oleh lawan yang sama yaitu Home United. Sekadar informasi, Persija Jakarta disingkirkan oleh Home United di ajang Piala AFC tahun lalu dengan agregat 3-6.
2. Kelebihan dan Kekurangan Home United
Agar bisa menganalisis dari dua sisi, maka perlu juga untuk mengetahui peta kekuatan yang dimiliki oleh Home United saat ini. Pada dasarnya Home United miliki kelebihan dan kelemahan yang dapat ditelaah lebih lanjut akan potensi bahayanya terhadap Persija Jakarta.
Setidaknya ada tiga pemain Home United yang sangat berbahaya dan perlu diwaspadai oleh Persija Jakarta. Mulai dari Shahril Ishak yang musim lalu mencetak 5 gol di Piala AFC, Fazli Ayob dengan torehan 4 assists, hingga Song Ui-young yang mampu mengemas 9 gol di ajang Piala AFC tahun lalu.
Tak hanya miliki pemain yang sangat berbahaya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Home United pernah mengalahkan Persija Jakarta di Piala AFC tahun lalu. Lebih tragis lagi, Home United menang di kandang maupun saat tandang ke Persija Jakarta.
Meski terlihat begitu perkasa dan seperti tidak miliki celah, ternyata Home United sedang berada dalam tren penampilan yang sangat buruk. Setidaknya dalam 4 laga pramusim terakhir selalu berakhir dengan hasil yang mengenaskan untuk Home United.
Mulai dari dibantai Johor Darul Ta’zim (0-5). Felda United (1-3), Selangor FA (1-3). Dan terakhir Kedah FA (0-4). Home United tentu perlu evaluasi besar-besaran karena kalah di 4 laga terakhir dengan skor telak merupakan sesuatu yang sangat memalukan dan dapat menjatuhkan mental tim.
Terakhir, meski sudah pernah mengalahkan Persija Jakarta dalam dua pertandingan terakhir, tetap saja itu bukanlah sebuah keuntungan. Hal itu dikarenakan Persija Jakarta bisa saja sudah mengantisipasi kesalahannya tahun lalu.
Oleh karena itu, Home United perlu memikirkan strategi dan cara baru untuk mengalahkan Persija Jakarta.
3. Kesimpulan dan Jalan Terjal yang Sudah Menunggu
Kesimpulannya, Persija Jakarta yang telah mengalami bongkar pasang pemain akan menjalani pertandingan yang sangat ketat dengan Home United dengan tren buruknya. Pertandingan bakal berjalan dengan sangat seimbang karena kedua tim punya kelemahan dan kelebihannya masing-masing.
Namun, Persija Jakarta yang sedang dalam tren baik setelah menang di Piala Indonesia mungkin akan sedikit lebih diunggulkan karena unggul dalam hal mental pemain. Oleh karena itu Persija Jakarta memiliki peluang untuk lolos ke babak kualifikasi kedua sangatlah terbuka.
Hanya saja Persija Jakarta perlu bermain lebih disiplin dengan tidak melakukan kesalahan di lini pertahanan sendiri. Bisa dikatakan kekalahan Persija Jakarta dari Home United di Piala AFC musim lalu dikarenakan adanya blunder di lini pertahanan yang tidak boleh diulangi lagi tahun ini.
Jika Persija Jakarta mampu mengatasi Home United, sejatinya lawan yang jauh lebih berat sudah menunggu mereka. Di babak kualifikasi kedua, Persija Jakarta bakal dihadang oleh tim Australia, Newcastle Jets yang merupakan peringkat kedua di Liga Australia.
Asumsi Persija Jakarta bisa melewati hadangan Newcastle, maka mereka akan bermain di babak kualifikasi ketiga. Di babak itu, Persija Jakarta sudah akan ditunggu oleh raksasa Asia, Kashima Antlers yang merupakan peringkat ketiga Liga Jepang.
Secara realistis peluang untuk melewati Newcastle dan terutama Kashima sangatlah berat dikarenakan mereka adalah tim yang sangat benpengalaman. Akan tetapi Persija Jakarta tentu tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melaju sejauh mungkin di Liga Champions Asia.
Tapi sebelum memikirkan itu, segenap armada Persija Jakarta perlu mengalahkan Home United terlebih dahulu pada sore ini.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga Champions Asia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.com.