Solskjaer: Tragedi Munich 1958 Bagian dari Sejarah Kami
INDOSPORT.COM - Manajer interim klub sepak bola Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, terlihat menghadiri upacara peringatan Tragedi Munich 1958, Rabu (06/02/19) kemarin. Pada kesempatan tersebut, ia turut meletakkan karangan bunga bersama Bryan Robson.
Solskjaer pun berharap para suporter bisa terus mengingat insiden yang menimpa tim Sir Matt Busby 61 tahun silam tersebut. Bagaimana pun juga, semua yang terjadi merupakan bagian dari sejarah yang tidak akan pernah hilang dimakan waktu.
“Mungkin sudah cukup lama dan para suporter baru harus mengetahui hal ini dan mempelajarinya,” kata Solskjaer, dalam sebuah wawancara yang dilansir dari kanal berita olahraga Mirror Sport.
Saat insiden terjadi, Solskjaer memang belum lahir. Akan tetapi, ia sudah mendengar ceritanya dari sang ayah dan ikut merasakan kesedihan yang dialami keluarga besar Manchester United. Mereka harus kehilangan pemain dan stafnya dalam kecelakaan pesawat tersebut.
“Ayah saya berusia 14 tahun saat kejadian itu. Dia memberi tahu saya bagaimana ia mendengar berita tersebut, di Norwegia, melalui televisi yang masih berlayar hitam putih,” kenang Solskjaer.
“Itu adalah hari yang menyedihkan dalam sejarah kami, namun itu juga adalah hari yang akan selalu kami kenang.”
Saat datang ke acara peringatan Tragedi Munich 1958 tersebut, Soslkjaer didampingi salah satu staf pelatih Manchester United, Michael Carrick. Selain itu, Emilio Alvarez, Kieran McKenna, dan Paddy Crerand juga terlihat hadir.
Terus Ikuti Berita Manchester United dan Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT