4 Legenda Sepak Bola Dunia yang Terpuruk Menjadi Pelatih
INDOSPORT.COM – Dalam permainan si kulit bundar, pasti terdapat pemain hebat yang di lapangan hijau dan pantas mendapatkan predikat sebagai legenda sepak bola.
Ada beberapa legenda dulunya sebagai pemain, juga sukses membawa kemajuan bagi tim yang diasuhnya seperti Zinedine Zidane, Diego Simeone, Didier Deschamps dan beberapa bintang lainnya.
Namun, ternyata nasib tersebut tak bisa dinikmati oleh semua pemain. Nyatanya tidak semua dari mereka menjadi juru taktik yang baik, dan ternyata menjadi pelatih yang buruk.
Inilah lima legenda sepak bola yang mengalami kegagalan saat menjadi pelatih, sebagaimana disadur dari 90min yang telah dirangkum oleh INDOSPORT.com
1. Hristo Stoichkov
Hristo Stoichkov memiliki karier sebagai pesepak bola yang hebat, ia bahkan memenangkan Ballon d'Or ketika masih berseragam Barcelona. Namun, nasib kepelatihannya gagal, dimulai dengan tim nasional Bulgaria.
Setelah gagal membimbing tim ke Piala Dunia 2006 dan Euro 2008, ia pindah ke Celta Vigo yang juga berakhir dengan bencana. Beberapa tugasnya sebagai juru taktik di klub lainnya pun bernasib sama.
Marco van Basten
Marco van Basten adalah pemain lain yang memiliki karier sebagai pemain profesional yang brilian, tetapi tidak memiliki hal yang sama ketika ia mengambil alih manajemen klub sebagai pelatih.
Ia pernah menjabat sebagai pelatih tim nasional Belanda tetapi terus berselisih dengan para pemain, terutama Ruud van Nistelrooy.
Setelah dua turnamen yang mengecewakan, ia mengambil alih klub Ajax, tetapi hanya bertahan satu kampanye setelah menyelesaikan 12 poin di belakang AZ Alkmaar yang memenangkan gelar Eredivisie Belanda musim 2008/09.
2. Sir Bobby Charlton
Sir Bobby Charlton dikenal menjadi salah satu pemain Inggris terbesar sepanjang masa, dan merupakan bagian dari skuat The Three Lions yang memenangkan Piala Dunia 1966.
Namun, ia tidak melakukannya dengan baik sebagai seorang manajer, setelah mengambil alih kendali di Preston North End. Musim pertama berakhir dengan degradasi dan ia meninggalkan klub setelah perselisihan dengan para petinggi tim.
Ia juga pernah menjadi pelatih sementara bagi klub Wigan Athletic untuk periode terbilang singkat.
Diego Maradona
Diego Maradona adalah salah satu pemain terbaik di dunia, yang namanya selalu disebut-sebut apalagi jika mengingat Piala Dunia 1986 karena Gol Tangan Tuhan yang dicetaknya mengantarkan Timnas Argentina menjadi juara.
Meskipun ia memimpin tim Argentina menuju kemenangan Piala Dunia, sayangnya hal yang sama tidak bisa dilakukannya saat ia menjabat sebagai seorang pelatih.
Ia mengelola berbagai sisi klub regional selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada yang berhasil baginya. Maradona bahkan diberi tanggung jawab dengan mengambil alih timnas Argentina untuk Piala Dunia, tetapi hanya bisa membawa mereka ke perempat final, di mana mereka kalah dari Jerman.
Kini ia sedang menjabat sebagai pelatih klub divisi dua Liga Meksiko, Dorados, namun nasibnya belum berubah setelah tim yang diasuhnya saat ini terjun ke posisi terakhir klasemen.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM