3 Fakta Hari Nur Yulianto, Winger Tajam PSIS Semarang yang Siap Menggebrak Liga 1 2019
INDOSPORT. COM - Klub sepak bola Indonesia, PSIS Semarang, punya seorang winger tajam bernama Hari Nur Yulianto, yang siap menggebrak kemeriahan kompetisi Liga 1 2019.
Ya, nama Hari Nur Yulianto ibarat menemukan panggungnya sendiri di gelaran Liga 1 musim lalu. Ketika banyak nama asing bersaing di daftar top skor, Hari tiba-tiba muncul sebagai pemain lokal yang cukup tajam.
Hari musim lalu total membukukan 10 gol dari 34 kali penampilannya. Ia menjadi pemain asli Indonesia keempat yang jumlah torehan golnya menyentuh dua digit, setelah nama-nama besar seperti Samsul Arif, Ferdinand Sinaga, dan Boaz Solossa.
Melihat catatanya itu, tentu ada kemungkinan Hari bakal tampil gemilang lagi musim depan bersama PSIS. Hari pun bisa menjadi harapan baru di tengah sulitnya winger lokal untuk mampu tampil tajam.
INDOSPORT pun lantas mencoba mengulas profil Hari secara lebih jauh. Berikut beberapa fakta tentang Hari Nur Yulianto, winger tajam PSIS yang siap menggebrak Liga 1 2019.
1. Tajam dan juga Kreatif
Sudah dijelaskan tadi, kalau Hari memang salah satu winger lokal yang musim lalu penampilannya cukup tajam. Sepanjang Liga 1 2018, Hari mampu mencetak 10 gol dari 34 kali penampilannya bersama PSIS.
Ternyata, kehebatan Hari tak hanya soal bagian mencetak gol saja. Hari juga memiliki kemampuan lebih dalam kreativitas memberikan peluang kepada rekan-rekannya.
Buktinya, musim lalu catatan assists Hari yang berbuah gol cukup tinggi. Ia total membukukan tujuh assists dan membantu PSIS mengakhiri kompetisi di urutan 10 klasemen.
2. Serba Bisa
Sebagai winger, sosok Hari terbilang pemain yang serba bisa. Ia mampu menempati beberapa posisi sekaligus di posisi penyerangan.
Hari dapat menempati posisi winger di dua sisi yang berbeda, baik sayap kanan, maupun kiri. Hari juga tergolong apik bila harus ditempatkan sebagai penyerang utama.
Namun, jika jadi penyerang utama, peran Hari mungkin akan bergerak lebih ke belakang dan melebar. Hal ini mengingat posisi naturalnya yang sebagai winger.
3. Pemain Setia
Bila berbicara soal sepak bola Indonesia, jarang menemukan pemain yang bisa setia di satu klub saja. Mungkin contohnya ada di Persija Jakarta dengan sosok Ismed Sofyan, tapi pemain seperti itu bisa dihitung dengan jari saja.
Hari pun sepertinya bisa digolongkan ke dalam pemain setia di kancah sepak bola Indonesia. Bagaimana tidak, ia tercatat sudah sejak 2013 lalu membela PSIS Semarang.
Hari begitu setia membela PSIS dari yang hanya bermain di Liga 2, sampai bisa promosi ke kasta tertinggi. Bahkan pada Liga 1 2018 lalu Hari mampu memberikan penampilan apik yang diharapkan terulang kembali musim depan.