Baru Kirim Tim Scouting Piala Soeratin di Laga Final, Begini Dalih PSSI
INDOSPORT.COM - Keluhan tim-tim yang mendapati tidak adanya pemantauan langsung dalam gelaran Piala Soeratin U-17, akhirnya dijawab oleh PSSI.
Perwakilan PSSI tampak hadir untuk menyaksikan langsung laga final antara Persebaya Surabaya berhadapan dengan Persipan Pandeglang di Stadion Supriyadi Blitar, Sabtu (09/02/19) malam.
Versi mereka, ada sedikit miss komunikasi atas keluhan tidak adanya kegiatan scouting. Pasalnya, perwakilan PSSI sama sekali tidak tampak sepanjang gelaran tingkat nasional yang dimulai dari babak 32 besar, 16 besar, 8 besar hingga semifinal, yang berlangsung di Malang dan Kota Batu.
"Tapi kami sudah memiliki rekaman dari semua pertandingan di turnamen ini, baik pemain yang turun di kelompok usia 15 maupun 17 tahun," kata Direktur Teknik Timnas, Danurwindo, kepada INDOSPORT.
Pelatih senior itu memang datang untuk memantau langsung laga final Piala Soeratin di Blitar. Memegang kertas dan pulpen di tangan, Danurwindo terlihat sibuk berdiskusi dengan tim analisa seperti Bambang Nurdiansyah dan Joko "Gethuk" Susilo dari atas tribun VVIP Stadion Supriyadi.
"Semua pemain yang berlaga di kelompok usia ini adalah masa depan yang bagus bagi sepak bola kita. Itu yang paling penting," ujar Danurwindo.
Federasi sepakbola tertinggi di tanah air itu pun sebenarnya sudah menyiapkan program yang tepat atas perkembangan pemain maupun performa tim selama berlaga di turnamen sepak bola usia muda.
"Technical Study Group, akan kami lakukan nantinya. Yaitu bertujuan untuk menganalisa perkembangan sepak bola kita sampai sejauh mana dibandingkan dengan negara-negara lain," pungkasnya.
1. Persebaya U-17 Juara
Persebaya Surabaya mengembalikan kejayaannya di masa lalu, pada turnamen usia muda. Dahaga gelar juara selama 17 tahun sukses diakhiri melalui trofi juara Piala Soeratin untuk usia di bawah 17 tahun.
Kepastian itu didapatkan tim Green Force muda pasca memenangi final atas Persipan Pandeglang. Persebaya menyudahi perlawanan wakil terbaik Banten itu lewat dua gol Dicky Kurniawan Arifin menit 17 dan Akbar Firmansyah menit 32 di Stadion Supriyadi Kota Blitar, Sabtu malam.
Gelar juara di Piala Soeratin 2019 menjadi yang ketiga kalinya diraih Persebaya, setelah tahun 1976 dan 2001 silam.
Persebaya juga menjadi salah satu dari lima tim wakil terbaik Jawa Timur yang sukses memenangi trofi juara tingkat nasional, setelah Persema Malang, Arema Malang, Mojokerto Putra, Persekap Pasuruan dan Jember United.
Prestasi itu pun tak pelak membuahkan apresiasi yang tinggi dari petinggi klub. Anak-anak muda terbaik di kota Pahlawan itu pun berpeluang besar menembus level profesional seperti yang diimpikannya.
Terus Ikuti Update Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM