3 Alasan Chelsea Dibobol 6 Gol oleh Manchester City
INDOSPORT.COM – Sebuah kejutan kembali tersaji dalam ajang sepak bola paling bergengsi di Inggris, Premier League. Kali ini kejutan tersebut terjadi pada duel Manchester City vs Chelsea yang berakhir dengan skor sangat telak 6-0.
Menjadi sebuah kejutan dari skor yang amat telak itu karena terjadi pada pertarungan dua tim yang secara kualitas tidak terlalu jauh berbeda. Kemenangan 6-0 pun menjadi sebuah bentuk ‘penghinaan’ bagi Chelsea karena masuk dalam salah satu kekalahan terbesar mereka di Inggris.
“Dia (Sarri) mengubah Chelsea menjadi seperti Arsenal yang dulu sering babak belur di 7 hingga 8 tahun terakhir,” ungkap Jamie Carragher ketika menjadi komentator pertandingan.
Publik pun bertanya-tanya mengapa Chelsea bisa begitu hancur lebur oleh Manchester City. Setidaknya ada 3 alasan yang mendasari kebobrokan Chelsea pada pertandingan semalam kontra Manchester City.
Seperti yang dinukil dari Sportskeeda, berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 3 alasan Chelsea dibobol 6 gol oleh Manchester City.
1. Manchester City bermain dengan Filosofinya
Di era Guardiola, Manchester City bermain dengan filosofi atraktif seperti yang pernah di tunjukan kala masih membesut Barcelona. Dan kali ini kembali Guardiola membuat Manchester City bermain begitu sempurna sampai bisa mencukur Chelsea 6-0.
Instruksi Guardiola untuk menutup ruang gerak Jorginho ternyata berhasil mematikan aliran serangan Chelsea. Tak hanya itu, Manchester City tetap bermain dengan gayanya yaitu bermain dari sisi kiri yang membuat Cesar Azpilicueta dan Rudiger kalang kabut.
Apalagi para pemain Manchester City seperti John Stones, Aymeric Laporte, dan Fernandinho mampu mempertontonkan peforma yang maksimal. Alhasil peforma gemilang Manchester City membuat para pendukung yakin bahwa mereka bakal menjadi juara musim ini.
2. Chelsea Kehilangan Akal
Sebelum duel dengan Manchester City dimulai, Maurizio Sarri selalu mengeluhkan mental bertanding dari Chelsea. Baginya para pemain Chelsea selalu mudah menyerah dengan cepat sehingga tak jarang mereka bermain di bawah peforma terbaiknya.
Hal itu rupanya kembali terlihat ketika Manchester City unggul 2 gol dengan cepat, para pemain Chelsea seperti kehilangan akal untuk mengejar ketertinggalan. Hal itu bisa terjadi karena motor permainan Chelsea yang ada di pundak Jorginho berhasil ‘dikantongi’ oleh Manchester City.
Seperti yang kita tahu, kunci permainan Chelsea di bawah Sarri ada pada Jorginho yang menjadi nyawa ketika menyerang maupun bertahan. Begitu Jorginho dimatikan, Chelsea tidak punya rencana cadangan dan tinggal menunggu untuk ‘dihina’ oleh Manchester City.
3. Sarri Ball Kembali Dipertanyakan
Mempunyai filosofi dalam strategi bermain merupakan sebuah kelebihan dari seorang pelatih. Alasannya, ia mampu membuat timnya bermain dengan identitas yang jelas sehingga para pemain lebih mudah memahami gaya yang diinginkan oleh pelatih.
Masalahnya dalam sepak bola modern seperti saat ini, keras kepala akan filosofi yang diyakini justru akan membawa malapetaka. Hal itu tampak jelas pada Sarri yang bersikeras dengan Sarri Ball ketika bertanding dengan Manchester City.
Memang kualitas tim tak berbeda jauh, tetapi Chelsea jelas sedikit berada di bawah Manchester City. Melawan tim yang lebih superior dengan gaya Sarri Ball yang terus menyerang, sama saja dengan bunuh diri dan itu terjadi pada Chelsea malam tadi.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga Inggris dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.