Kratingdaeng Piala Indonesia: 3 Hal yang Wajib Dinanti Jelang Duel Borneo FC vs PSS
INDOSPORT.COM - Pertandingan leg babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia antara Borneo FC vs PSS Sleman yang berlangsung Jumat (15/02/19) malam ini memang layak dinanti.
Dimulai pukul 18.30 WIB, laga panas ini diperkirakan bakal menyuguhkan bentrok kualitas Liga 1 dengan tim promosi yang baru akan merasakan ketatnya kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
PSS Sleman terbang ke Samarinda berbekal 15 pemain. Sementara itu, Borneo FC tidak akan diperkuat striker asing asal Argentina, Matias Conti.
Meski belum memiliki nama sebesar Persija Jakarta atau Persib Bandung, Borneo FC mulai diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia, begitu pula PSS Sleman.
Laga kedua tim di Stadion Segiri nanti diprediksi berjalan ketat dan tidak menutup kemungkinan bakal tercipta lebih dari dua gol.
Berikut INDOSPORT mengulas tiga hal yang wajib dinanti menjelang laga Borneo FC vs PSS Sleman di Kratingdaeng Piala Indonesia.
1. Adu Strategi Lopez vs Seto
Baik Borneo FC maupun PSS sama-sama memiliki pelatih berkualitas, yakni Fabio Lopez dan Seto Nurdiantoro. Lopez memegang lisensi UEFA Pro, sementara Seto tengah menjalani kursus lisensi kepelatihan AFC Pro.
Lopez terkenal dengan strategi catenaccio modern yang ia bawa dari Italia semasa menukangi akademi AS Roma. Taktik ala Eropa itu terbukti sukses menaklukkan PS Mojokerto Putra di babak 32 besar dengan agregat skor 9-1!
Sementara itu, Seto sukses membawa Elang Jawa lolos ke babak 16 besar usai menyingkirkan klub Liga 1, Barito Putera. Menarik untuk menyaksikan kejutan selanjutnya yang bisa dilakukan oleh PSS.
2. Duel Beda Kelas?
Pertandingan kali ini menjadi ujian tersendiri bagi PSS. Selain hanya membawa 15 pemain, anak asuh Seto pun tidak diperkuat pemain asing.
Namun, PSS tetap mampu menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan Barito Putera di laga tandang dengan skor 2-1.
Kushedya Hari Yudo yang baru direkrut dari Kalteng Putra langsung tampil gemilang dengan mengemas dua gol kemenangan PSS.
Pada laga nanti, menarik untuk menunggu siasat PSS Sleman mengingat Borneo FC diperkuat pemain asing baru sekaliber Javlon Guseynov, Jan Lammers, dan Renan Silva.
3. Laga Nostalgia
PSS sebelumnya pernah nyaris berjumpa dengan Borneo FC semasa masih berjuang di divisi kedua kompetisi sepak bola Indonesia 2014.
Kala itu, Borneo FC masih bernama Pusamania Borneo FC (PBFC). PBFC lolos ke babak semifinal Divisi Utama dan menunggu pemenang anatara PSS Sleman vs PSIS Semarang.Pada momen itulah, terjadi insiden ‘Sepak Bola Gajah’. Kedua tim diduga bermain kotor untuk menghindari PBFC.
Kali ini, Borneo FC dan PSS akhirnya benar-benar bertemu pada ajang Kratingdaeng Piala Indonesia. Kedua tim diketahui ‘akrab’ dalam hal perekrutan sebab kerap saling meminjamkan pemain.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Kratingdaeng Piala Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM