Fakta Eero Markkanen dan Amido Balde, Si Pencetak 4 Gol di Kratingdaeng Piala Indonesia

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar sama-sama meraih kemenangan besar dalam laga leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, di mana para pemain asing dari kedua kesebelasan tampil menggila dengan gol-golnya.

Pada pertandingan pertama, PSM Makassar harus menjamu wakil dari Papua yakni Perseru Serui di stadion Andi Mattalatta pada Sabtu (16/02/19) sore WIB.

Tampil dengan dukungan penuh suporter sendiri, membuat PSM tanpa kesulitan untuk menaklukan Cendrawasih Jingga bahkan mereka mampu menang telak dengan skor 9-0 atas Perseru Serui.

Sementara itu, Persebaya Surabaya yang juga bertanding pada sore ini kedatangan tamu asal Jawa Timur, Persinga Ngawi.

Pertandingan berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan serupa dengan PSM tim berjuluk bajul ijo tersebut pesta gol cukup banyak.

Di mana tim arahan Djajang Nurjaman tersebut menang delapan gol tanpa balas, dan membuat Rendi Irwan beserta kolega lolos ke babak selanjutnya.

Terdapat hal menarik dalam dua laga sengit tersebut, yakni menggilanya para pemain asing yang membuat kedua kesebelasan berpesta gol dan melumat sang lawan.

Di kubu PSM, Eero Markkanen sukses mencetak empat gol, sedangkan Amido Balde juga turut membuat quatrick alias empat gol bagi Persebaya.

Selain jumlah gol yang diraih, terdapat beberapa fakta menarik lain dari Eero Markkanen dan Amido Balde, berikut INDOSPORT coba merangkumnya.

1. Berharga Sama

Meski terlihat tajam dalam pertandingan Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 sore ini, nyatanya baik Eero Markkanen dan Amido Balde mempunyai harga yang relative murah bahkan lebih murah dari Marko Simic.

Melansir dari laman transfermarkt disebutkan jika kedua pemain asing tersebut mempunyai market value sebesar 200 ribu euro, atau setara dengan Rp3,1 miliar.

Harga tersebut jauh dibawah penyerang Persija Jakarta, Marko Simic yang menjadi top skor Piala Presiden 2018 sekaligus menghantarkan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 musim lalu.

Dari laman yang sama diketahui jika Simic mempunyai harga 350 ribu euro, atau setara dengan Rp5,5 miliar. Sebagai informasi, Marko Simic saat ini telah mencetak lima gol, jumlah yang sama dengan Eero Markkanen dan selisih satu gol dari Amido Balde.

2. Memiliki Umur dan Postur Tubuh yang Sama

Selain fakta jika keduanya memiliki market value yang sama, terdapat hal menarik lain dari Eero Markkanen dan Amido Balde yakni usia dua pemain tersebut yang ternyata serupa.

Diketahui jika Eero Markkanen lahir pada 3 Juli tahun 1991, sedangkan Amido Balde lahir dua bulan lebih dulu tepatnya pada 16 Mei tahun 1991.

Tak hanya umur, postur keduanya pun hampir serupa dimana keduanya memiliki postur diatas 190cm, tepatnya 193 cm milik Amido Balde dan 197 cm untuk Eero Markkanen.

Dengan usia yang masih muda (27 tahun), keduanya dipastikan mampu mendominasi daftar pencetak gol baik di Liga Indonesia ataupun di Piala Indonesia dan Piala Presiden.

3. Pengalaman di Liga Asia

Fakta terakhir dan cukup mengejutkan dari kedua pemain tersebut adalah pengalaman bermain terutama di Liga Asia, dimana baik Eero Markkanen dan Amido Balde tak pernah satu kali pun berkarier di Asia.

Bisa dibilang jika Persebaya dan PSM merupakan tim pertama sekaligus debut mereka bermain di luar Eropa.

Tercatat Eero Markkanen yang berkebangsaan Finlandia, lebih banyak berkecimpung di Liga Swedia, Spanyol, Denmark dan Jerman.

Sedangkan Amido Balde yang lahir di Guinea-Bissau, sering berpindah-pindah klub di kawasan Portugal, Skotlandia dan terakhir memperkuat Al-Nasr Benghazi di Liga Libya.

Dengan minimnya pengalaman di Liga Asia, mereka masih mampu tampil impresif bersama klubnya masing-masing. Apakah ketajaman kedua pemain tersebut dapat membuat PSM ataupun Persebaya, meraih gelar juara Liga 1 musim depan?