Presiden FIFA Sempat Berikan Ancaman Tegas Ke Ketua Federasi Sepak Bola yang Memperkaya Diri

INDOSPORT.COM - Plt Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, Joko Driyono harus merasakan kenyataan pahit ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Anti Mafia Sepak Bola bentukan Mabes Polri, Jumat (15/02/19).

Meski sejauh ini, status tersangka Joko Driyono itu didadapatnya bukan karena terlibat langsung pada pengaturann skor. Melainkan karena dirinya terlibat dalam upaya masuk ke kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang sudah disegel Satgas Antimafia Sepak Bola.

Dengan status tersangkanya saat ini, menarik untuk menunggu apa kelanjutan yang akan terjadi. Apakah pria yang akrab disapa Jokdri itu akan tersangkut dugaan kasus lainnya, atau hanya berhenti di kasus tersebut.

Menarik juga untuk menanti respon Federasi Sepak Bola tertinggi dunia, FIFA. Apa lagi setahun lalu Presiden FIFA Gianni Inflantino  sempat menyampaikan ancaman tegas.

1. Sanksi FIFA

Saat itu Inflantino dengan tegas memberikan ancaman kepada Ketua Umum Federasi yang bernaung dibawah FIFA agar tak memnfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri ataupun organisasi.

"Tidak boleh ada Ketua Federasi yang memikirkan uang sepak bola untuk keuntungannya sendiri," kata Infantino di Nouakchott, Mauritania dalam acara KTT Sepak Bola Eksekutif FIFA ketujuh, (19/02/18).

Dalam ucapannya itu, Infantino juga mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada Ketua Umum Federasi negara manapun jika terbukti melanggar apa yang sudah disepakati tersebut.

"Kami meminta setiap federasi sepak bola untuk menandatangani kontrak dengan FIFA yang berfokus pada akuntabilitas. Kami memantau dan melakukan audit secara terpusat untuk memastikan dana digunakan dengan tepat," jelas Inflantino.

Namun seklai lagi, seperti yang disebutkan di atas. Status tersangka yang didapat Joko Driyono saat ini bukan karena dirinya terlibat langsung dalam kasus pengaturan skor, ataupun upaya memperkaya diri dan organisasi dengan lingkup sepak bola.