16 Tahun, Bagaimana Kabar 5 Pemain Termahal Pertama Chelsea di Era Abramovich?
INDOSPORT.COM - Tepat tahun ini, dinasti Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea genap berusia 16 tahun. Sejak dibeli oleh pengusaha asal Rusia ini pada 2003, Chelsea perlahan menjelma sebagai salah satu tim raksasa Eropa.
Kala itu, Chelsea yang notabene tim papan tengah Liga Primer Inggris, mendapat aliran segar sebesar 140 juta pound (sekitar 2,5 triliun rupiah) dari kantong Abramovich. Dengan menumpuknya uang dari sang pemilik, The Blues pun mulai mendominasi kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Seiring berjalannya waktu, satu per satu gelar prestisius mengisi rak piala milik Chelsea di Stamford Bridge, antara lain trofi Liga Inggris, Piala FA, hingga Liga Champions.
Bukan hanya trofi, deretan pemain-pemain bintang pun datang silih berganti di Chelsea. Sebut saja nama-nama seperti Andriy Shevchenko, Adrian Mutu, Hernan Crespo, hingga yang teranyar Christian Pulisic.
Berbicara aktivitas belanja pemain, Chelsea termasuk nomor satu mengingat uang bukanlah masalah berarti bagi Abramovich dalam mendatangkan pemain.
Musim pertamanya menjadi pemilik Chelsea pun ia jejali dengan pemain-pemain berkualitas. Abramovich memang terkenal loyal dalam mengelontorkan uang untuk pemain incarannya.
Setelah 16 tahun berlalu, INDOSPORT coba membahas kembali deretan pemain-pemain mahal yang pernah diboyong Chelsea di tahun pertama Abrahamovic. Siapa saja mereka?
1. Wayne Bridge
Didatangkan dari Southampton dengan mahar 10 juta euro (sekitar 159 milliar rupiah) pada 2003. Bridge gagal berbicara banyak bersama Chelsea.
Selama tiga tahun masa baktinya di Stamford Bridge, pemain berposisi bek kiri ini nyatanya lebih sering menghangatkan bangku cadangan dibandingkan bermain di atas lapangan.
Inkonsistensi dalam bermain menjadi salah satu alasan kuat para pelatih Chelsea kala itu jarang memainkannya. Kedatangan Ashley Cole pada 2006 memperparah posisi Bridge. Dia mulai tersingkir secara perlahan dan juga terlibat masalah dengan kapten John Terry.
Bridge saat ini sudah meninggalkan dunia yang membesarkan namanya tersebut. Terakhir kali ia bermain pada 2013/14 silam bersama Reading. Dia pun memutuskan gantung sepatu di pengujung musim itu.
2. Claude Makelele
Kedatangan Makelele ke Stamford Bridge benar-benar mengejutkan banyak orang kala itu. Bayangkan, seorang pemain Real Madrid tiba-tiba menerima pinangan klub papan tengah Liga Inggris.
Akan tetapi, Makelele yang diperkirakan menurun justru berhasil mematahkan prediksi banyak pihak melalui permainan ciamiknya bareng Chelsea. Dia merupakan salah satu sosok di balik kesuksesan klub kala itu.
Melihat prestasi yang ditorehkan oleh gelandang asal Prancis ini, gelontoran uang senilai 20 juta euro (sekitar 319 milliar rupiah) pun seakan tidak ada apa-apanya.
Belakangan, Makelele sudah memutuskan pensiun dari sepak bola pada 2011. Klub terakhir yang ia bela adalah Paris Saint-Germain (PSG). Kini, dia diketahui tengah mencoba peruntungan di dunia kepelatihan bersama klub Belgia, KAS Eupen.
3. Adrian Mutu
Tampil gemilang bersama Parma, Adrian Mutu berhasil membuat Chelsea jatuh hati. Tahun 2003 merupakan awal sekaligus akhir dari kisah cinta Mutu dengan Chelsea.
Sejak didatangkan dengan mahar sebesar 19 juta euro (sekitar 303 miliar rupiah), Mutu gagal membayar kepercayaan Chelsea kala itu. Dia hanya mampu mencetak enam gol dan sembilan assist dalam 27 laga di liga domestik. Pantas bila klub langsung melepasnya di akhir musim.
Mutu telah mengakhiri karier sepak bola pada 2016 silam bersama klub Rumania, ASA Tirgu Mures. Dia juga sedang mencoba peruntungan baru sebagai pelatih klub asal Uni Emirat Arab (UEA), Al-Wahda FC.
4. Hernan Crespo
Datang sebagai pemain termahal Chelsea kala itu. Hernan Crespo gagal menunjukan keganasannya saat berseragam Chelsea. Gelontoran 26 juta euro (sekitar 415 milliar rupiah) pun terbuang sia-sia untuk pemain asal Argentina ini.
Sejak didatangkan, Crespo justru lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub Italia, seperti AC Milan dan Inter Milan, sebelum dilepas secara cuma-cuma kepada klub yang disebut belakangan.
Kariernya bersama Chelsea sendiri tergolong cukup memprihatinkan. Faktor gagal beradaptasi dengan permainan Kick 'n Rush Liga Inggris menjadi momok baginya. Dari 49 penampilannya bersama Chelsea, Crespo hanya mampu mencetak 20 gol.
Pada 2012 silam, Crespo pun resmi meninggalkan dunia sepak bola bersama klub masa lamanya, Parma. Dia kini diketahui tengah melatih klub asal Argentina, CA Banfield.
Terus Ikuti Update Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT