Hampir Kalah dari PSIS Semarang, Begini Pembelaan Pelatih Bhayangkara
INDOSPORT.COM - Hasil pertandingan imbang 1-1 baru saja terjadi di leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, antara Bhayangkara FC vs PSIS Semarang, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (19/02/19) malam.
The Guardian hampir saja menelan kekalahan setelah tertinggal terlebih dahulu dari PSIS lewat gol Bayu Nugroho di menit ke-47, beruntung gol Anderson Salles di menit 90+6.
Usai pertandingan, pelatih Bhayangkara, Alfredo Vera mengatakan timnya bermain tidak sabar dan ikut terpengaruh dengan gaya permainan PSIS.
Dalam beberapa kesempatan pemain tuan rumah juga out posession sehingga membuat lawan bisa memanfaatkan kesempatan dan mencetak gol.
"Saya lihat dari laga tadi kita terlalu semangat, terlalu buru-buru untuk main lawan tim muda. Kita masuk ke permainan mereka dan kita banyak hilang posisi karena mau cari gol dan akhirnya mereka counter attack," tuturnya.
Selain itu, Alfredo mengakui jika pertahanan PSIS sulit ditembus akibat tim lawan menumpuk pemain di daerah belakang. Keadaan itu pula membuat Bhayangkara tidak punya banyak kesempatan untuk mencetak gol lewat situasi permainan terbuka.
"PSIS bertahan dengan bagus, kita berusaha tapi terlalu buru-buru jadi peluang lebih kecil buat cetak gol. Mereka juga banyak berada di belakang," terangnya.
Kendati bermain imbang, Bhayangkara FC masih punya kesempatan melangkah ke babak selanjutnya. Pasalnya, tim juara Liga 1 2017 lalu itu akan menjalani leg kedua di markas lawan pada 25 Februari nanti.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Kratingdaeng Piala Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT