Sering Protes, Ini 3 Kecurangan yang Pernah Dialami Persib di Liga 1
INDOSPORT.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti, menyebut beberapa klub sepak bola Indonesia yang bersih dari pengaturan skor di musim 2018, dan salah satunya adalah Persib Bandung.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Krishna Murti melalui akun Instagram pribadinya berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap seorang wasit.
"Persib (Bandung). Menurut salah satu wasit yang diperiksa: ‘Untuk khusus tahun 2018 kemarin, klub ini sama sekali tidak mau kasih apapun ke wasit’," tulis akun @krishnamurti_bd91, Kamis (21/02/19).
Bila ditelaah beberapa tahun yang lalu, Persib Bandung pernah mengeluhkan kecurangan yang mereka alami. Rentetan kecurangan yang menimpa Maung Bandung banyak terjadi pada Liga 1 2017.
Persib Bandung merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Hal tersebut tidak jarang berakhir dengan kekecawaan yang akhirnya berujung sanksi terhadap mereka.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum tiga kecurangan yang pernah dialami oleh Persib Bandung di Liga 1.
1. Dicurangi Wasit Asing
Kontroversi gol Ezechiel N’Douassel saat pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung (03/22/17) pada Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo tentu masih terngiang dalam ingatan pencinta sepak bola Indonesia.
Wasit Shaun Evans asal Australia menjadi buah bibir usai tidak mengesahkan gol sundulan Ezechiel pada menit 27 yang sejatinya telah mengenai jaring atas gawang Persija Jakarta.
Shaun Evans sempat menanyakan kepada asistennya di pinggir lapangan mengenai sah atau tidaknya gol yang dicetak oleh pemain asal Chad tersebut. Namun demikian, ia tetap tidak menganggap gol tersebut sehingga skor tetap 0-0.
Persija Jakarta mendapatkan penalti pada menit ke-77 setelah Achmad Jufriyanto menjegal Bruno Lopes di kotak terlarang. Pemain Persib Bandung kembali melancarkan protes terhadap keputusan wasit.
Puncaknya, penggawa Persib Bandung menolak untuk melanjutkan pertandingan usai Vladimir Vujovic mendapatkan kartu merah karena dianggap protes terlalu keras.
Persib Bandung menyatakan mundur dari pertandingan dan Persija Jakarta menang WO pada laga yang berlangsung di pekan ke-33 Liga 1 2017 itu.
2. Tidak Diberi Penalti
Keputusan aneh dikeluarkan oleh wasit Agus Fauzan Arifin saat memimpin pertandingan Persiba Balikpapan vs Persib Bandung, Minggu (01/10/17), di Stadion Batakan.
Kala itu, Persib Bandung yang mampu unggul lebih dulu harus mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 2-2. Jalannya pertandingan dianggap banyak merugikan kubu Persib Bandung.
Wasit Agus Fauzan Arifin melakukan sebuah keputusan yang merugikan Persib Bandung pada menit ke-38. Ia tidak memberikan penalti usai pemain belakang Persiba, Fengky Turnando, jelas melakukan hand ball di area kotak penalti.
Bukannya memberikan hadiah penalti, wasit Agus malah mempersilahkan tim Persib untuk mengambil tendangan bebas.
Pada laga tersebut, Febri Hariyadi juga diusir oleh wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Di akhir pertandingan, Ezechiel yang sudah berlari menghadapi kiper mendapatkan tackle dari belakang, namun wasit tidak bergeming.
3. Gol Dianulir
Pada 22 April 2017 silam, Persib Bandung mengalami pahitnya keputusan wasit di atas lapangan saat menghadapi PS TNI di Stadion Pakansari.
Gol Michael Essien dianulir oleh wasit karena telah berada dalam posisi offside. Namun demikian, dilihat dari tayangan ulang, Essien terlihat masih berada di belakang bek PS TNI.
Kapten Persib Bandung, Atep, tidak memungkiri timnya banyak dirugikan oleh keputusan wasit yang dinilai kurang adil. Gol PS TNI juga dianggapnya telah berada dalam posisi offside.
"Lawan PS TNI, kami pun merasa dirugikan. Karena saat gol kedua dari mereka itu offside. Sedangkan, gol Essien yang tak offside malah dibilang offside," kata Atep.
Induk sepak bola Indonesia, PSSI, melalui Komite Wasit lantas bersikap tegas dengan merumahkan 21 perangkat pertandingan, termasuk asisten wasit berinisial EW.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM