Virus Match Fixing di PSSI telah Menggurita
INDOSPORT.COM - Pengamat sepak bola nasional Tommy Welly menilai praktik match Fixing di kancah sepak bola Indonesia telah menggurita.
Terlebih setelah semalam di acara Mata Najwa kembali menyeruak beberapa nama inisial yang disinyalir terlibat pengaturan skor.
"Bom sepak bola itu meledak semalam. Bahwa sudah bukan rahasia lagi, virus match fixing telah menggurita," ucap Tommy Welly kepada INDOSPORT.
"Kompetisi kita telah tercemar. Hampir semua klub, hampir semua wasit terlibat," tegas pria yang kerap disapa Towel ini.
Towel menilai dengan banyaknya nama petinggi PSSI yang kembali disebut menilai PSSI semakin runtuh. Hal itu tentu memalukan bagi induk federasi sepak bola Indonesia.
"Lebih memalukan lagi perilaku haram ini menyeret nama-nama petinggi sepak bola negeri ini. Exco IB disebut beberapakali. Ada Exco yang duduk diperwasitan,JR. Lalu Exco YN dan PT yang kesebut bersama adiknya YT."
"Ada anggota komite wasit NK. Sementara dikelompok mantan ada F yg mantan Exco dan AK yg mantan sekjen. Khusus nama terakhir, saat ini ybs menduduki pos sebagai wakil ketua ad-hoc Integrity. Dan ini menggugurkan semua pernyataan PSSI ttg pemberantasan MF," beber Towel.
"Deretan nama tsb melengkapi daftar sebelumnya yakni Exco JLE, anggota komdis MP, staf penugasan wasit ML dan the last but not the least adalah plt.ketum Jokdri yg sdh berstatus tersangka juga."
"Artinya tidak ada lagi moral dan kebenaran sepak bola yg bisa dipertahankan PSSI periode saat ini," tutup ia.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM