Tragis, 3 Pemain Top Indonesia yang Pensiun Dini karena cedera
INDOSPORT.COM - Bagi seorang pemain sepak bola, cedera merupakan salah satu momok menakutkan. Dalam sepak bola, cedera pun bisa bermacam-macam.
Ada yang butuh penyembuhan singkat, sampai memakan waktu tahunan. Parahnya, cedera pun tak jarang harus mengakhiri karier sang pemain.
Beberapa pemain bintang dunia yang mesti pensiun dini gara-gara malapetaka cedera di antarnya adalah Marco van Basten dan Owen Hargreaves.
Ternyata, hal serupa juga pernah menimpa pemain-pemain bintang Indonesia. Berikut ini INDOSPORT rangkum tiga pemain top Indonesia yang pensiun dini karena cedera.
1. 1. Firmansyah
Firmansyah pernah menjadi bek terbaik timnas di era 2000-an. Ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Timnas Indonesia mulai dari Peter Withe, Ivan Kolev, sampai Rahmad Darmawan.
Ia telah bermain di sejumlah turnamen bergengsi seperti Piala Tiger dan Piala Asia.
Sayang, tak lama sebelum gelaran Piala Asia 2007, ia mengalami cedera robek bantalan persendian kaki kanan.
Selepas cedera ini, ia sempat pulih dan kembali merumput. Namun, ia gagal kembali ke level terbaiknya lantaran trauma cedera yang menghantui
Akhirnya, pada tahun 2008 ia memutuskan untuk pensiun dini pada usia 28 tahun. Selepas pensiun, ia memutuskan ke dunia perkuliahan.
2. 2. Ilham Jayakesuma
Ilham pernah menjadi striker mematikan di Indonesia. Tak hanya bagus di level timnas, ia juga menjadi legenda di Persita Tangerang dan merebut beberapa gelar top skor.
Namun, karier gemilangnya harus terganggu dengan cedera yang ia terima pada saat berkarier di Negeri Jiran, Malaysia.
Selepas cedera, ia tak lagi bisa menampilkan penampilan terbaiknya hingga memutuskan pensiun dini di usia 33 tahun pada 2012.
3. 3. Mauly Lessy
Mauly Lessy pernah menjadi pemain kejutan ketika dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala Tiger 2004. Kala itu ia menjadi tembok kokoh bersama Charis Yulianto dan Jack Komboy di lini belakang timnas.
Lessy pun turut membawa Indonesia tampil di partai puncak sebelum akhirnya digilas Singapura dengan agregat 5-1.
Selepas dari Piala Tiger 2004 ia direkrut oleh klub Persipura Jayapura. Di Persipura ia sempat merasakan manisnya gelar juara Liga Indonesia 2005.
Sayang, cedera menghantam kariernya. Ketika fisiknya masih prima di usia 35, ia harus rela pensiun lebih cepat di tim barunya, Sriwijaya FC.