3 Alasan Manchester United Akan Kalahkan Liverpool di Liga Primer Inggris
INDOSPORT.COM - Pertandingan dua rival sarat sejarah, Manchester United vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris 2018/19, Minggu (24/2/19).
Berperingkat lebih baik dari Manchester United, Liverpool sangat membutuhkan tambahan tiga poin dari Stadion Old Trafford nanti untuk bisa mengkudeta Manchester City di puncak klasemen Liga Primer Inggriss.
Sebaliknya, bagi tuan rumah Manchester United, tiga poin juga sangat berarti untuk bisa mengamankan posisi di peringkat empat besar Liga Primer Inggris 2018/19 hingga akhir musim.
Meski berada di peringkat yang jauh lebih baik, Liverpool harus sangat waspada bila tak ingin pulang dengan kekalahan. Karena, jika melihat status sebagai tuan rumah dan hasil positif di Liga Primer Inggris, Manchester United pantas untuk diunggulkan.
Selain itu dalam beberapa catatan statistik, terbukti memihak kepada klub berjuluk Setan Merah itu. Apa saja catatan statistik tersebut? Berikut INDOSPORT merangkumkan.
1. De Gea Lebih Hebat dari Alisson Becker
Tak terkalahkan di sembilan laga usai takluk dari Liverpool, selain karena faktor Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer, penampilan David De Gea di bawah mistar gawang juga menjadi penentu bagi Manchester United.
Bahkan, penampilan De Gea itu bisa membuatnya melampaui kiper Liverpool Alisson Becker yang sebenarnya di awal musim 2018/19 tampil jauh lebih baik.
Sama-sama bermain sembilan kali sejak pertemuan terakhir di Anfield pada Desember 2018 lalu, De Gea hanya kebobolan enam kali, sementara Alisson merasakan delapan kali kebobolan.
Persentase penyelamatan De Gea yang mencapai 84 persen per laganya juga bisa menjadi acuan kehebatan penjaga gawang asal Spanyol itu. Sebab, di sisi lain, Alisson Becker hanya mampu mencatatkan raihan 64 persen penyelamatan per laganya.
2. Trio Liverpool Tak Menakutkan Bagi Manchester United
Selain lebih bagusnnya statistik De Gea dibanding Alisson, Manchester United juga bisa menaruh harapan pada tumpulnya trio lini depan Liverpool ketika menghadapi mereka.
Sebagai salah satu trio lini depan paling menakutkan di sepak bola Eropa, siapa sangka Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino justru baru sekali mampu terlibat dalam kerjasama mencetak assist atau gol ke gawang Manchester United.
Hal itu terjadi ketika Sadio mane mampu mencetak gol pada Desember 2018 lalu.
Perhitungan tersebut diambil sejak kedatangan Mohamed Salah ke Liverpool awal musim 2017/18. Ketiga pemain menyerang Liverpool itu melakoni total delapan laga melawan Manchester United atau dalam 699 menit penampilan di atas lapangan.
3. Perkembangan Signifikan Duet Pogba dan Rashford
Faktor lainnya yang bisa membuat Manchster United layak untuk mengusung optimisme tinggi saat jumpa Liverpool nanti adalah semakin padunya dua pemain mereka, Paul Pogba dan Marcus Rashford.
Di bawah asuhan Solskjaer, duet keduannya terbukti sangat menakutkan bagi pemain-pemain belakang lawan. Dari delapan kali kesempatan bermain bersama, mereka sudah tiga kali terlibat dalam memberikan assist yang berujung gol.
Keduanya juga kompak dalam menciptakan peluang bagi satu sama lainnya, yang jika dikombinasikan sudah berjumlah 12 kali. Misalnya, catatan 8,7 umpan sukses dalam setiap 90 menit pertandingannya.
Bandingkan ketika masih dilatih Jose Mourinho. Dalam jumlah 11 laga, baik Pogba maupun Rashford tak sekalipun terlibat kerja sama dalam mencetak gol dan hanya dua kali menciptakan peluang.
Catatan di atas belum termasuk raihan individu Pogba dan Rashford. Dalam sembilan laga Liga Primer Inggris di bawah asuhan Solskjaer, masing-masing mengemas delapan dan enam gol.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT