3 Taktik ‘Licik’ Thailand yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia U-22
INDOSPORT.COM – Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Vietnam di semifinal Piala AFF U-22 2019 telah membawa euforia bagi pecinta sepak bola nasional. Timnas Indonesia U-22 pun berhasil melaju ke partai puncak untuk menantang Thailand.
Meski pecinta sepak bola Indonesia tengah gembira karena keberhasilan skuat asuhan Indra Sjafri melaju ke partai final, tetapi itu bukanlah target utama yang disasar. Target utamanya adalah menjadi juara dengan mengalahkan Thailand di partai puncak.
Masalahnya Thailand bukanlah tim sembarangan yang membuat mereka sangat difavoritkan sebagai calon juara. Menyingkirkan Kamboja di babak semifinal menjadi buktik bahwa mental juara Thailand sangat luar biasa meski ditekan pendukung tuan rumah.
Selain itu, Thailand memiliki beragam taktik yang sangat jitu dan bisa membahayakan Timnas Indonesia di final Piala AFF U-22 2019. Taktik ‘licik’ itu perlu diwaspadai oleh Timnas Indonesia U-22 agar tidak menjadi malapetaka.
Berikut INDOSPORT mencoba untuk mengulasnya dalam 3 taktik ‘licik’ Thailand yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia U-22.
1. Gol cepat
Dua gol dari 4 yang telah dicetak oleh Thailand di sepanjang turnamen terjadi di awal babak. 2 gol itu terjadi dimenit ke-3 ketika melawan Filipina dan menit ke-47 yang merupakan awal babak kedua ketika bertanding dengan Timor Leste.
Itu membuktikan jika setengah dari jumlah gol Thailand itu menggambarkan bahwa mereka menggunakan taktik gol cepat. Bisa dipahami gol cepat merupakan taktik jitu karena terjadi di saat tim lawan sedang tidak siap atau belum panas dengan situasi pertandingan.
Selain itu, gol cepat juga dapat membuat runtuh moral tim lawan karena langsung kebobolan di menit-menit awal. Tentu itu perlu diantisipasi oleh Timnas Indonesia U-22 karena selalu sulit untuk membalikan kedudukan ketika sudah tertinggal di awal babak.
2. Set Piece
Sama seperti Vietnam, Thailand juga handal dalam mengeksekusi bola mati di Piala AFF U-22 2019. Dalam pertandingan ketika menghadapi Timor Leste, saat itu Thailand benar-benar mengalami kebuntuan dari Negara yang memisahkan diri dari Indonesia itu.
Hingga akhirnya Thailand menggunakan taktiknya dalam set piece sepak pojok yang berujung pada sebuah gol kemenangan. Tak hanya gol itu, beberapa kali set piece dari tendangan bebas dan sepak pojok Thailand sangat berbahaya karena nyaris selalu menemui sasaran.
Itu tentu perlu menjadi peringatan bagi Timnas Indonesia U-22 dalam mengantisipasi bola mati dari Thailand. Lini pertahanan Timnas Indonesia U-22 sudah menunjukan kepiawaiannya dalam mengantisipasi set piece Vietnam dan kini tinggal melanjutkannya ketika melawan Thailand.
3. Pertahanan yang Kokoh
Ini satu taktik ‘licik’ yang benar-benar sangat berbahaya yaitu Thailand memiliki pertahanan yang sangat kokoh. Bagaimana tidak, hingga mencapai babak final, Thailand tidak pernah kebobolan di sepanjang turnamen Piala AFF U-22 2019.
Tentu rekor itu tidak diraih dengan mudah, Thailand memang memiliki organisasi pertahanan yang sangat rapi. Bahkan Vietnam dan Kamboja pun gagal untuk mencetak gol ke gawang Thailand yang kini menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan.
Timnas Indonesia memang memiliki banyak opsi untuk mencetak gol seperti kekuatan fisik Marinus, insting Witan untuk menendang dari jauh dan set piece dari Luthfi Kamal. Tetapi lini pertahanan Thailand perlu dibobol dengan cara yang lebih ampuh dari taktik Timnas Indonesia U-22 selama ini.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Timnas Indonesia U-22 dan Piala AFF U-22 2019 di INDOSPORT.COM.