Senjata Rahasia Piala AFC, Pemain PSM yang Berpengalaman di Ajang Kontinental (1)
INDOSPORT.COM - Penampilan perdana PSM Makassar di Piala AFC tinggal menghitung hari. Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini akan menantang wakil Singapura, Home United, di laga pembuka Grup H Piala AFC 2019, Rabu (27/2/19).
Sejarah barangkali mencatat PSM baru kali ini tampil di Piala AFC. Bukan pengalaman pertama di ajang kontinental memang, tapi mereka sudah cukup lama menantikan kesempatan ini, yaitu lebih dari sedekade (14 tahun) sejak gagal di Liga Champions Asia 2005.
Alhasil, hampir seluruh pemain dalam skuat PSM akan melakoni debut di kompetisi ini. Bisa dibilang mereka minim jam terbang internasional dan buta kekuatan lawan karena baru pertama kali mentas di Piala AFC.
Namun, tak semua pemain PSM nihil pengalaman. Terdapat beberapa nama senior yang dapat mengajarkan kiat-kiat bermain di ajang kontinental kepada sebagian besar penghuni skuat Juku Eja.
Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT merangkum pemain-pemain lokal PSM yang pernah mencicipi ajang kontinental (Piala AFC dan Liga Champions Asia).
1. Zulkifli Syukur
PSM beruntung memiliki Zulkifli Syukur di dalam skuat. Selain menjabat kapten tim, bek sayap berusia 34 tahun ini ternyata juga pernah mencicipi atmosfer kompetisi antarklub Asia saat masih berseragam Arema Indonesia pada 2011.
Zulkifli mentas di LCA 2011 bareng Arema berkat kesuksesan mengantarkan klub tersebut menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2009/10. Dia dan rekan setim mesti bertarung melawan raksasa-raksasa Asia sekelas Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan), Cerezo Osaka (Jepang), dan Shandong Luneng (China).
Bisa ditebak, Arema keteteran dan harus puas menempati posisi juru kunci Grup G LCA 2011. Total Zulkifli bermain enam kali alias seluruh pertandingan fase grup sebagai starter, dengan perincian empat kali bermain penuh dan dua kali ditarik keluar (473 menit).
2. Zulham Zamrun
Pemain senior PSM berikutnya yang berpengalaman di pentas Asia adalah Zulham Zamrun. Gelandang kelahiran Ternate ini bermain di Piala AFC 2015 bareng runner-up LSI 2014, Persipura Jayapura.
Zulham yang kala itu berstatus rekrutan anyar Persipura diberi kesempatan mentas sebanyak empat kali, dengan perincian tiga sebagai starter dan sekali pengganti (248 menit). Dia membantu tim lolos dari fase grup melewati adangan Bengaluru FC (India), Maziya (Maladewa), dan Warriors (Singapura).
Sayang, Zulham tak bisa berbuat banyak ketika Persipura divonis kalah WO oleh AFC di fase gugur. Permasalahan visa pemain asing lawan, Pahang FA, yang membuat mereka ditolak masuk Indonesia menjadi biang kerok kegagalan Tim Mutiara Hitam di Piala AFC 2015.
3. Abdul Rahman
Selain Duo Z (Zulkifli dan Zulham), PSM memiliki Abdul Rahman Sulaiman yang juga pernah bertarung di level Asia. Bek tengah berpostur tinggi menjulang ini melakukannya ketika memperkuat Persib Bandung di Piala AFC 2015.
Abdul Rahman mungkin saja cuma pelapis Achmad Jufriyanto kala itu, tapi lumayan sering dipercaya menemani Vladimir Vujovic di jantung pertahanan Persib. Total ia melahap empat pertandingan secara penuh (360 menit).
Jebolan Diklat Ragunan ini membawa Persib lolos ke fase gugur usai melibas lawan-lawan di Grup H Piala AFC 2015 seperti Lao Toyota FC (Laos), New Radiant (Maladewa), dan Ayeyawady United (Myanmar).
Langkah Persib baru terhenti di babak 16 besar lantaran keok dari jagoan Hong Kong, Kitchee SC. Abdul Rahman dan rekan setim menyerah dua gol tanpa balas.
4. Beny Wahyudi
Nama terakhir berstatus pemain baru, tapi justru paling sarat pengalaman di kancah Asia. Dialah Beny Wahyudi, bek sayap top langganan tim nasional Indonesia yang belum lama ini diboyong dari Madura United.
Beny menjadi satu-satunya pemain PSM yang pernah merasakan dua ajang kontinental berbeda, yaitu LCA 2011 dan Piala AFC 2014. Seluruhnya dilakoni oleh pemain berusia 32 tahun ini bersama Arema (2008-2017).
Total Beny tampil sebanyak 11 kali, dengan perincian lima di LCA 2011 plus enam lain di Piala AFC 2014. Menit bermainnya mencapai 529, mengungguli Zulkifli, Zulham, dan Abdul Rahman.
Tak mengherankan bila manajemen PSM ngebet mendatangkan Beny. Dia memiliki nilai plus berupa pengalaman level Asia yang bisa ditularkan kepada rekan setim, terutama pemain muda, bersama dengan Zulkifli, Zulham, dan Abdul Rahman.
Itulah beberapa pemain PSM yang pernah mencicipi kejuaraan kontinental. Masih seputar lokal, bagaimana dengan legiun asingnya? Nantikan Trivia PSM dan Piala AFC berikutnya di INDOSPORT.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT