Termasuk Kepa vs Sarri, Ini 5 Pemain yang Pernah Berseteru dengan Pelatihnya
INDOSPORT.COM – Perseteruan antara pelatih dan pemain kembali terjadi di kancah sepak bola dunia. Kali ini, konflik tersebut datang dari pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dan kiper Kepa Arrizabalaga.
Pada akhir babak perpanjangan waktu final Carabao Cup (Piala Liga Inggris), Senin (25/2/19) dini hari WIB, Maurizio Sarri hendak menarik keluar Kepa Arrizabalaga untuk digantikan Willy Caballero.
Akan tetapi, Kepa menolak untuk keluar lapangan dan mengotot tetap bermain hingga adu penalti. Hal tersebut membuat Sarri marah besar di sisi lapangan.
Meskipun belakangan diketahui terjadi salah pengertian, Kepa turut mengaku tidak berusaha untuk melanggar atau tidak menghormati Sarri.
"Tidak ada waktu niat saya untuk melanggar, atau tidak menghormatinya. Karena saya sudah dua kali dirawat oleh petugas medis, dia pikir saya tidak bisa melanjutkan pertandingan,” ujar Kepa seperti dilansir dari media olahraga Sky Sports.
“Karena dia pikir saya tidak bisa lanjut bermain, dan pada dasarnya, saya hanya mencoba mengatakan bahwa secara fisik saya baik-baik saja,” ujar pemain asal Spanyol itu.
Selain perang dingin antara Kepa vs Sarri, perseteruan antara pemain dan pelatih lumrah terjadi di dunia si kulit bundar. Kejadian tersebut menjadi drama tersendiri di luar lapangan hijau.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 5 pemain yang pernah berseteru dengan pelatihnya.
1. Paul Pogba vs Jose Mourinho
Perseteruan antara Paul Pogba Jose Mourinho di Manchester United telah terjadi sejak musim 2017/18. Konflik keduanya berpengaruh besar terhadap performa tim.
Meski Pogba dan Mourinho tidak pernah secara terbuka mengatakan saling berseteru, banyak pihak yang merasa ada nuansa panas dalam hubungan keduanya.
Semuanya menjadi jelas ketika sebuah video tentang perseteruan mereka selama pelatihan menyeruak dan menjadi viral di media sosial pada September 2018 lalu.
Manchester United kian mengalami tren buruk ditangan Mourinho. Pelatih asal Portugal itu akhirnya dipecat dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer pada Desember 2018.
2. David Beckham vs Sir Alex Ferguson
Kepindahan David Beckham ke Real Madrid pada 2003 ditengarai karena perselisihannya dengan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Ferguson disebut tidak senang dengan sikap mantan kapten Timnas Inggris tersebut di Manchester United. Pelatih asal Skotlandia itu bahkan pernah menendang sepatu yang mengenai kepala Beckham.
Dalam autobiografi Ferguson, ia menulis pertengkarannya dengan Beckham yang disebabkan oleh permainan Beckham yang sangat buruk saat Manchester United kalah dari Arsenal.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM
3. Carlos Tevez vs Roberto Mancini
Manchester City sebagai rival sekota Manchester United tidak luput dari konflik internal. Kala itu, Manchester City masih ditangani oleh Roberto Mancini.
Mancini diketahui terlibat perseteruan dengan Carlos Tevez karena sang pemain tidak pernah diturunkan dalam pertandingan yang dilakoni The Citizens.
Tevez pernah menolak untuk melakukan pemanasan oleh pelatih berdarah Italia itu saat pertandingan melawan Bayern Munchen di Liga Champions. Setelah dua tahun bekerja sama, Tevez akhirnya hengkang dari ke Juventus pada 2013.
4. Roy Keane vs Sir Alex Ferguson
Di klub Manchester United, perseteruan tidak hanya terjadi antara Pogba dan Mourinho. Pelatih yang membawa kesuksesan untuk Man United, Sir Alex Ferguson, juga pernah bersitegang dengan pemainnya.
Ferguson berseteru dengan kapten Manchester United saat itu, Roy Keane. Hubungan keduanya keruh usai Keane dikabarkan memukul beberapa rekan satu timnya dalam wawancara dengan MUTV.
Keane akhirnya pergi meninggalkan Manchester United pada tahun 2006. Ia memutuskan untuk kembali ke klub masa mudanya, Glasgow Celtic.
5. Nicolas Anelka vs Raymond Demenech
Pada Piala Dunia 2010, Prancis meraih hasil yang buruk. Sebagai finalis tahun 2006, Prancis tak mampu lolos dari babak penyisihan grup.
Salah satu faktornya ialah perseteruan Nicolas Anelka dengan Raymond Domenech saat pertandingan melawan Meksiko yang berkesudahan 0-2 untuk kekalahan Prancis.
Anelka dilaporkan mengatakan kata-kata kasar ke Domenech. Domenech yang tak terima meminta Anelka untuk meminta maaf ke publik dan menggantinya di babak kedua pertandingan.
Buntut dari perseteruan tersebut, eks pemain Chelsea dan Arsenal itu dipulangkan lebih dulu dari gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.