3 Fakta Menarik Florent Zitte, Striker Asal Prancis yang Trial di Semen Padang

INDOSPORT.COM - Secara mengejutkan, salah satu klub kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019, yaitu Semen Padang mendatangkan striker asal Prancis, Florent Zitte dengan status trial.

Didatangkannya Florent Zitte ke Semen Padang adalah buntut dari pencoretan striker asing sebelumnya, Tristan Koskor. Koskor dianggap tidak memenuhi kriteria yang diinginkan manajemen klub.

Menurut manajer Semen Padang, Win Bernadino, striker Timnas Estonia itu tidak dapat beradaptasi dengan permainan tim dan juga cuaca panas Indonesia.

Florent Zitte pun didatangkan dan diharapkan bisa memenuhi kriteria yang ada saat menjalani trial selama Piala Presiden berlangsung pada Maret 2019 mendatang.

Namun, untuk mengenal lebih dekat, INDOSPORT sudah merangkum sebanyak tiga fakta menarik Florent Zitte, striker jebolan Ligue 1 Prancis yang trial di Semen Padang.

1. Mengawali Karier di Ligue 1 Prancis

Dirangkum dari berbagai sumber, Zitte mengawali kariernya di level junior bersama skuat akademik AS Nancy sejak tahun 2009. Nancy sendiri merupakan klub dari kasta tertinggi sepak bola Prancis, Ligue 1.

Zitte pun promosi ke skuat senior AS Nancy pada tahun 2012 lalu. Di sana, dia bermain kadang di Nancy B dan juga senior, hingga pada tahun 2015, dia memutuskan untuk meninggalkan klub.

Zitte bergabung ke klub kasta kedua Liga Belgia, Royale Union Saint Gilloise pada pertengahan 2015. Di sana dia bermain selama dua tahun hingga pertengahan 2017.

Musim panas 2017, dia kembali ke Prancis. Namun, kali ini klub semi profesional bernama JS Saint-Pierroise, dengan kontrak yang hanya enam bulan.

Sejak saat itu, dia pun terus berganti-ganti klub kasta bawah, seperti klub amatir Prancis, Luzenac AP dan terbaru ke klub kasta tertinggi Andorra, UE Sant Julia.

2. Tidak Produktif

Mengawali kariernya dari klub yang sering bermain di Ligue 1 dan Ligue 2 Prancis seperti Nancy, tidak menjadi jaminan Zitte punya insting tajam.

Terbukti, sejak berkarier di AS Nancy hingga terakhir Sant Julia, dia punya catatan gol sangat jauh dari kata produktif.

Mulai dari AS Nancy, dari total 25 penampilan di skuat senior, Zitte hanya mampu mencetak satu gol saja. Sangat memprihatinkan.

Bermain di klub kasta kedua Belgia, Royale Union Saint Gilloise, dengan total 30 penampilan dia mampu mencetak sebanyak empat gol. Ada perkembangan, tapi tetap saja tidak produktif.

3. Masih Muda dan Sangat Murah

Sudah membela beberapa klub sejak 2012 lalu, Florent Zitte terbilang sangat muda. Lahir pada tanggal 17 Mei 1993, Zitte baru akan berusia 26 tahun pada bulan Mei mendatang.

Usia 26 tahun terbilang masih muda untuk seukuran pemain jebolan negara Eropa. Apalagi jika melihat harga Florent Zitte yang tertera di Transfermarkt.

Florent Zitte memiliki harga sangat murah, yaitu hanya sebesar 25 ribu euro saja, atau sekitar Rp389,5 juta saat ini. Harga ini tentu terbilang murah jika sekali pun Semen Padang harus membayarnya sesuai harga.