2 Kipernnya Dipanggil Timnas, Bagaimana Nasib Madura United di Piala Presiden?
INDOSPORT.COM - Jelang melakoni turnamen pra musim Piala Presiden 2019, klub sepak bola Indonesia Madura United harus dihadapi dengan kenyataan bahwa dua penjaga gawang mereka mesti memenuhi panggilan Timnas Indonesia.
Meski saat ini penjaga gawang utama mereka Muhamamd Ridho masih berlatih dengan tim, namun eks Borneo FC itu dipastikan harus menjalani pemustan latihan bersama Timnas Indonesia di Autralia dan Bali pada bulan Maret mendatang.
Sementara pelapisnya, Satria Tama sudah sejak bulan lalu harus meninggalkan madura United untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di PAiala AFF U-22 2019.
Menaggapi kenyataan itu, pelatih kiper Madura United Kurnia Sandy mengaku sudha menyiapkan dua penjaga gawang yang nantinya akan dimainkan di Piala Presiden 2019.
Mereka adalah Rafit Ikhwanuddin dan Fawaid Anshory. Bahkan mantan penjaga gawang Timnas itu menyebut kemungkinan Madura United juga menyertakan penjaga gawang yang masih berstatus trial, Muhammad Ridwan.
"Kami optimalkan yang ada. Insya Allah bisa menghadapi situasi ini. Rafid dan Fawaid juga kan kami bawa, termasuk Ridwan yang berstatus trial, jika yang bersangkutan nantinya tidak jadi di boyong Timnas," jelas Kurnia Sandy, dikutip dari Antara.
1. Madura United Untuk Timnas
Sementara itu, Presiden klub Madura United Achsanul Qosasih sudah sejak beberapa hari sebelumnya mengomentari banyaknya pemain mereka yang harus memenuhi panggilan Timnas.
Dirinya mengaku tak keberatan dengan hal tersebut, karena baginya Madura United memang ada untuk Timnas Indonesia. Sehingga mereka siap dengan segala konsekuensi yang harus dihadapi.
"Madura United memang untuk Indonesia. Kami sudah siap dengan segala resikonya jika para pemain dipanggil Timnas Indonesia. Karena puncak prestasi dari pemain adalah memperkuat timnas negaranya," kata Achsanul, Sabtu (23/02/19).