3 Alasan Pantas Inter Milan Tak Perlu Perpanjang Kontrak Mauro Icardi
INDOSPORT.COM - Kisruh klub sepak bola Inter Milan dan Mauro Icardi masih belum menemui titik terang yang jelas, meski belakangan sang pemain disebut bakal mendapat kenaikan gaji.
Menurut Corriere dello Sport, disebutkan jika manajemen Inter akan segera merampungkan draft kontrak baru untuk Icardi dalam beberapa jam ke depan demi menepis rumor hengkangnya sang pemain.
Icardi kabarnya akan disodori kontrak berdurasi empat tahun plus gaji senilai 6,5 juta euro (sekitar 103,3 miliar rupiah) per musim. Jumlah ini mengalami penurunan dari nominal yang diajukan Wanda, yakni 10 juta euro (sekitar 158,9 miliar rupiah).
Namun dalam beberapa catatan pertandingan terakhir, terkuak fakta jika Inter Milan masih dapat berjaya meski sang kapten tak bermain dan hanya menjadi penonton di tribun.
Inter Milan pun dipastikan akan mendapat sejumlah masalah jika tetap ngotot memberikan kontrak panjang untuk pemain sepak bola asal Argentina tersebut. Berikut INDOSPORT coba merangkum 3 alasan pantas Inter Milan tak perlu perpanjang kontrak Mauro Icardi.
1. Catatan Positif Inter Tanpa Icardi
Alasan pertama mengapa Inter Milan tak perlu memberikan perpanjangan kontrak kepada Icardi adalah rasio kemenangan yang diraih, di mana Nerazzurri belum pernah meraih kekalahan saat Icardi diasingkan dari starting line up.
Hingga laga kontra Fiorentina pada ke-25 Serie A, Senin (25/02/19), Mauro Icardi sudah absen dari skuat Inter Milan sebanyak tujuh kali di musim ini.
Selama laga tanpa Icardi tersebut, Inter Milan tak pernah merasakan kekalahan dengan rincian enam kemenangan dan satu hasil imbang.
Rincianya adalah kemenangan 3-0 atas Bologna (Icardi absen karena cedera), berikutnya saat menaklukan cagliari dengan skor 2-0 (Icardi masih diistirahatkan), pada saat menaklukan Genoa 5-0 pun suami Wanda Icardi tersebut hanya duduk di bangku cadangan.
Bahkan dalam empat pertandingan terakhir tanpa Icardi akibat kasus pencopotan ban kapten, Inter meraih tiga kemenangan beruntun (0-1 Rapid, 2-1 Sampdoria, 4-0 Rapid) dan satu hasil imbang 3-3 kontra Fiorentina.
2. Kenyamanan Ruang Ganti
Tanpa kehadiran Icardi, tampaknya suasana ruang ganti Inter Milan lebih nyaman, terbukti hampir seluruh pemain saat tampil di lapangan terlihat lebih bersemangat dan berimbas kepada kualitas permainan Nerazzurri.
Meski berstatus kapten, namun banyak pihak terutama para pemain Inter Milan sendiri kurang menyukai Wanda Nara sang istri Mauro Icardi.
Ivan Perisic contohnya, di mana pemain Kroasia ini sempat bersitegang dengan Icardi dan menyindir Wanda yang dianggap membuat gosip berlebihan.
“Beri tahu istrimu bahwa dia tidak perlu berbicara tentang saya di TV,” kata Perisic.
Bahkan dalam pertandingan kontra Fiorentina di pekan ke-25 Serie A lalu, Perisic sempat terlihat mengamuk saat Politano mencontohkan selebrasi mirip Icardi.
3. Potensi Drama Lain Muncul Terkait Kontrak
Alasan terakhir mengapa Inter Milan tak harus buru-buru memperpanjang kontrak Icardi adalah, pontensi drama lain yang kemungkinan muncul terkait kontrak di masa yang akan datang.
Pasalnya, tak hanya sekali Icardi dan Wanda Nara membuat sensasi terkait masa depannya di Inte Milan. Pada musim 2017 misalnya, Icardi yang tengah on fire malah diklaim mendapat tawaran dari klub China.
Di penghujung tahun 2017 lalu sang agen bahkan menyebut jika Icardi dapat pindah ke Real Madrid. "Icardi ingin tinggal di Inter seumur hidupnya, tetapi itu tergantung pada beberapa hal," ujar Wanda.
Pada tahun 2018 lalu Wanda kembali membuat rumor, dan menyebut jika Juventus dan Napoli tertarik merekrut Icardi. Dia bahkan mengaku telah bertemu dengan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, guna membahas peluang transfer.
Jika sang pemain kembali diperpanjang, bukan tak mungkin isu-isu kepindahan akan kembali muncul dan membuat ruang ganti serta suasana internal Inter Milan kembali memburuk.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Inter Milan dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT