3 Kontroversi yang Sempat Warnai Gelaran Piala Presiden, Anies Baswedan Dicegat!

INDOSPORT.COM - Gelaran Piala Presiden akan kembali dihelat pada 2019 ini. Meski begitu ada beberapa kejadian kontroversi yang sempat warnai Piala Presiden.

Piala Presiden 2019 akan dihelat pada 2 Maret hingga 12 April mendatang. Sebanyak 20 klub resmi berpartisipasi untuk menjadi yang pertama di ajang ini.

Pada 2019 ini, Piala Presiden 2019 dipusatkan di Pulau Jawa. Lima stadion di berbagai kota akan menghelat pertandingan di tiap grup.

Seperti diketahui kalau Piala Presiden pertama kali dihelat sejak 2015 lalu. Total empat kali (termasuk 2019) Piala Presiden digelar.

Meski begitu terdapat sederet kontroversi yang mewarnai ajang Piala Presiden. Kira-kira apa saja hal yang kurang mengenakkan tersebut?

1. 1. Anies Baswedan Dicegat

Kontroversi pertama adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat dicegat oleh Paspampres saat hendak memberikan ucapan selamat pada Persija, Sabtu (17/02/18) lalu.

Hal itu terungkap ketika banyak video yang beredar di dunia maya. Meski begitu Anies Baswedan telah mendapat alasan kenapa dirinya tak boleh ikut turun.

"Ketua SC Piala Presiden 2018 sudah memberikan penjelasan yang detail tentang apa yang terjadi. Maka saya ingin sama-sama fokus di olahraganya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta.

2. 2. Disanksi, Bobotoh Tetap Suporter Terbaik

Kontroversi kedua adalah di mana Bobotoh ditetapkan sebagai suporter terbaik di ajang Piala Presiden 2018. Padahal Bobotoh saat itu mendapatkan sanksi.

Sanksi pertama Bobotoh lantaran bertindak buruk di laga Persib vs PSMS dan didenda Rp10 juta. Lalu kedua didenda Rp25 juta akibat tindakan suporter saat Persib vs PSM.

Meski begitu ada alasan tersendiri kenapa Bobotoh terpilih menjadi suporter terbaik di Piala Presiden 2018 lalu. Hal itu disampaikan oleh Ketua Steering Committee Maruarar Sirait.

"Sebenarnya ada kandidat lain yakni suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya. Namun, kelompok suporter Persib terlihat bisa menenangkan diri meski timnya kalah," jelas Maruarar, Sabtu (17/02/19).

3. 3. Ganggu Piala AFC 2018

Kemudian kontroversi pagelaran Piala Presiden 2018 terakhir adalah mengganggu wakil Indonesia, Persija Jakarta dan Bali United di Piala AFC 2018.

Hal itu terjadi ketika Bali United mesti tanding di waktu berdekatan, yakni pada 11 dan 14 Februari di Piala Presiden 2018.

Sedangkan pada 13 Februari Serdadu Tridatu mesti menjamu wakil Myanmar Yangon United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Lalu Persija Jakarta juga sempat terganggu bertanding di dua kompetisi. Saat itu Persija vs PSMS bermain pada 12 Februari, lalu pada 14 Februari Persija bersua Johor Darul Takzim.

Terus Ikuti Update Piala Presiden 2019 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.