Ada Aura Juara Dunia, Ini Starting Line Up Pemain Keturunan Indonesia Jika 1 Tim
INDOSPORT.COM - Tak perlu dipungkiri lagi jika Indonesia memiliki sejumlah pemain bertalenta di bidang sepak bola, namun karena berbagai alasan beberapa pemain tersebut lebih memilih berseragam Timnas lain hingga sukses di kancah dunia.
Andai para pemain keturunan tersebut tetap bertahan dengan warga negara Indonesia, mungkin Timnas sepak bola Indonesia memiliki skuat yang cukup mengerikan di kawasan Asia bahkan dunia.
Bukan gurauan semata, namun memang banyak pemain keturunan Indonesia khususnya yang memilih menjadi warga negara Belanda (lantaran Indonesia sempat dijajah lama oleh Belanda), telah mencatatkan tinta emas di dunia sepak bola.
Teranyar adalah mantan kapten Timnas Belanda, Giovanni van Bronckhors yang berhasil membawa Belanda meraih gelar runner up Piala Dunia edisi 2010 lalu.
Van Bronckhorst sendiri merupakan salah satu dari beberapa pemain tim nasional Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia. Ayahnya, Victor van Bronckhorst adalah orang Indonesia sementara ibunya Fransien Sapulette berasal dari Ullath, Saparua, Maluku Tengah, Maluku.
Tak cuma Van Bronckhorst, masih ada nama pemain keturunan Indonesia lain yang jika digabungkan dapat membentuk skuat Timnas yang mematikan, dan berikut INDOSPORT coba merangkum starting line up terbaik pemain keturunan Indonesia jika berada satu tim.
1. Just Gobel (Kiper)
Pemain Vitesse Arnhe ini sukses mencuri perhatian usai terpilih sebagai kiper tim nasional Belanda pada tahun 1911. Total, pemain kelahiran Soerabaya tahun 1891 ini telah bermain 18 pertandingan untuk Timnas Belanda, dan mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade Musim Panas tahun 1912.
Sonny Silooy (Bek Sayap Kanan)
Silooy merupakan salah satu legenda Ajax Amsterdam dan telah bermain lebih dari 250 pertandingan di Liga Eredivise. Silooy sendiri merupakan pemain sepak bola Belanda keturunan Maluku, dan sempat bermain di Final Liga Champions UEFA 1996 melawan Juventus.
John Heitinga (Bek Tengah)
Hubungan Heitinga dengan Indonesia berawal dari kakeknya, Gijsbert Johannes Heitinga, yang berasal dari Belitung. Di akhir tahun 1950-an, keluarga besar Heitinga hijrah ke Belanda. Heitinga selalu menjadi pilihan utama Timnas Belanda, termasuk dalam gelaran Piala Dunia 2010 lalu.
Wilfred Bouma (Bek Tengah)
Garis keturunan Indonesia Wilfred Bouma masih menjadi perdebatan. Ada yang menyebut Bouma keturunan Suriname, namun ada pula yang menyebut ia keturunan Maluku.
Van Bronckhorst (Bek Sayap Kiri)
Gio, panggilan Van Bronckhorst, merupakan salah satu pemain Belanda yang mengaku terbuka memiliki keturunan Indonesia, tepatnya di Maluku. Bahkan Van Bronckhorst masih bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia dengan aksen Indonesia Timur.
2. Landzaat (Gelandang)
Landzaat memiliki ibu berdarah Maluku dari keluarga besar 14 anak, sedangkan ayahnya berasal dari Belanda. Gelandang bertahan ini sudah banyak tampil di Eredivisie Belanda yakni Willem II, AZ, hingga Feyenoord, dan pensiun di FC Twente.
De Zeeuw (Gelandang)
Pemain berusia 30 tahun ini diketahui memiliki darah Maluku dari ibunya. Mantan pemain Ajax tersebut tecatat telah tampil membela Timans Belanda sebanyak 27 kali, namun sayangnya De Zeeuw tak pernah mampu mencetak gol.
Nigel de Jong (Gelandang)
Gelandang bertahan yang terkenal keras ini memiliki garis keturunan dari ibunya yang berasal dari Ambon, Maluku. Sementara ayahnya merupakan orang Suriname.
Pemain yang masih aktif dan memperkuat Al Ahli di Liga Qatar ini, telah mencatatkan 81 caps dan sukses mencetak 1 gol saat memperkuat Timnas Belanda tahun 2004 hingga 2015.
3. Robin van Persie (Striker)
Mantan ujung tombak Manchester United ini, disebut-sebut memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang diduga berasal dari Surabaya.
Mantan pemain yang pernah meraih sepatu emas di Liga Primer Inggris tersebut, juga memiliki darah Suriname dan Antilles, sebuah wilayah Kepulauan Karibia yang merupakan bekas jajahan Belanda.
Selama memperkuat Timnas Belanda, Van Persie berhasil mencatatkan 102 penampilan dan mengoleksi 50 gol serta satu gelar runner up dan peringkat ketiga di ajang Piala Dunia.
Rudolphus 'Roy' Makaay (Striker)
Pemain yang mampu mencetak gol tercepat sepanjang sejarah Liga Champions tersebut, diketahui mempunyai Ibu yang asli kelahiran Maluku.
Makaay mencatatkan catatan impresif tersebut di detik ke-10, tepatnya saat Bayern Munich (tim yang ia bela) membobol gawang Real Madrid pada tahun 2007.
Simon Tahamata (Striker)
Mantan pemain Ajax tersebut, diketahui memiliki darah dari Kepulauan Maluku, dan telah bermain untuk beberapa klub di Belanda dan Belgia.
Tecatat dirinya telah bermain 22 kali untuk tim nasional Belanda, dan mampu mencetak dua gol. Meski lahir di Belanda, Tahamata lahir di Belanda, namun Simon sempat membela Timnas Belgia pada tahun 1990.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Informasi Seputar Timnas Indonesia di INDOSPORT