3 Fakta Menarik dari Persaingan Grup B Piala Presiden 2019
INDOSPORT.COM – Ajang sepak bola bergengsi di Indonesia, Piala Presiden 2019 telah menyelesaikan pertandingan perdananya di grup A. Minggu (03/03/19) akan menjadi giliran grup B yang melangsungkan pertandingannya.
Persaingan di grup B sendiri merupakan salah satu yang paling sulit untuk diprediksi karena dihuni oleh para tim kuda hitam dari berbagai latar belakang. Ada tim yang terdegradasi ke Liga 2 dan ada juga yang baru promosi ke Liga 1.
Keempat tim itu adalah Bhayangkara FC, Semen Padang, Bali United, dan Mitra Kukar. Mungkin sepintas bisa dikatakan bahwa Bali United dan Bhayangkara FC akan menjadi favorit untuk lolos, tetapi tidak semudah itu untuk langsung memprediksi seperti itu karena 2 tim lain bisa mengejutkan.
Selain sulit untuk diprediksi siapa yang akan lolos, ada juga sejumlah fakta menarik dari peta persaingan di grup B ini, apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkumnya dalam 3 fakta menarik dari grup B Piala Presiden 2019.
1. Peserta Grup B dari Berbagai Daerah
Piala Presiden 2019 memang merupakan ajang pramusim yang hendak ingin mempersatukan seluruh daerah yang ada di Indonesia. Dan hal itu terlihat jelas dari peta persaingan di grup B Piala Presiden.
Pasalnya keempat peserta itu berasal dari sejumlah pulau yang berbeda sehingga menjadi bukti kalau daerah Indonesia sangat kaya. Bhayangkara FC yang menjadi tuan rumah akan mewakili pulau Jawa, sedangkan Bali United akan merepresentasikan pulau dewata, Bali.
Pulau Sumatera sendiri akan diwakilkan oleh Semen Padang dan Kalimantan mempunyai Mitra Kukar. Tentu menjadi menarik melihat kekuatan dari pulau mana yang akan melenggang ke babak perempatfinal Piala Presiden 2019.
2. Semen Padang Satu-satunya yang Tim yang Tidak Ganti Pelatih
Jelang menghadapi Piala Presiden 2019, keempat perserta benar-benar mempersiapkan diri dengan matang termasuk menentukan pelatih yang tepat untuk menangani tim. Tak tanggung-tanggung tiga dari empat peserta grup B sampai mengganti pelatihnya.
Tim-tim yang telah mengganti pelatinya adalah Bali United dengan Stefano Cugurra Teco, Bhayangkara FC dengan Alfredo Vera, dan Mitra Kukar yang sudah berpisah dengan Rahmad Darmawan. Mitra Kukar diketahui masih akan mengandalkan asisten pelatih, Sukardi ‘Kardok’.
Itu artinya hanya Semen Padang yang tidak mengganti pelatihnya sama sekali menyambut kompetisi Piala Presiden 2019 ini. Semen Padang diketahui masih percaya kepada Syafrianto Rusli yang sukses mempromosikan timnya ke Liga 1 2019.
3. Mitra Kukar Satu-satunya Tim Tanpa Pemain Asing dan Pelatih Kepala
Seperti yang sudah dibahas bila Mitra Kukar mempercayakan kursi kepelatihan kepada sang asisten pelatih bernama Sukardi ‘Kardok’. Hal itu membuat Mitra Kukar satu-satunya tim yang tidak didampingi oleh pelatih kepala.
Selain itu Mitra Kukar juga akan datang ke Piala Presiden 2019 tanpa menggunakan jasa satu pun pemain asing. Itu artinya seluruh komposisi tim Mitra Kukar berasal dari pemain lokal Indonesia.
Meski begitu, Mitra Kukar tidak bisa disepelekan karena mereka memiliki pemain lokal berbakat seperti Luthfi Kamal, Atep Rizal, Arif Suyono, Hendra Bayauw, dan Ahmad Bustomi. Bukan tidak mungkin Mitra Kukar akan membuat kejutan di grup B dengan lolos ke 8 besar.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Piala Presiden 2019 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.