3 Statistik Menyedihkan dalam Sejarah Real Madrid Pasca Dibantai Ajax Amsterdam

INDOSPORT.COM - Real Madrid baru saja menelan kekalahan telak 4-1 dari Ajax Amsterdam di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (06/03/19) dini hari tadi.

Real Madrid langsung kebobolan saat pertandingan baru berjalan tujuh menit saat Hakim Ziyech mencetak gol. Menit ke-18, Ajax kembali menggandakan keunggulan lewat gol David Neres.

Ajax Amsterdam semakin menguasai jalannya pertandingan saat Dusan Tadic mencetak gol ketiga untuk timnya di menit ke-62. Delapan menit setelahnya, barulah Real Madrid membalas satu gol lewat gol Marco Asensio.

Namun, tidak lama setelah gol balasan tersebut, Madrid kembali kebobolan di menit ke-72 oleh Lasse Schone. Skor 4-1 ini pun bertahan hingga pertandingan berakhir.

Selain menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2018/19, ternyata kekalahan telak ini benar-benar mencoreng sejarah klub raksasa asal Spanyol itu. Berikut INDOSPORT sudah rangkum untuk Anda.

1. Kekalahan Keempat Beruntun

Statistik menyedihkan yang pertama adalah kekalahan 4-1 dari Ajax Amsterdam dini hari tadi, merupakan kekalahan keempat beruntun untuk Real Madrid di laga kandang.

Statistik ini cukup mencoreng sejarah klub dan tentunya psikologi para pemain. Pasalnya, catatan serupa terjadi pada 2004 silam saat masih dilatih oleh Carlos Queiroz.

2. Tersingkir

Kekalahan 4-1 dari Ajax Amsterdam tentu saja membuat Real Madrid tersingkir. Setelah mereka hanya menang 2-1 di Belanda pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19.

Tersingkir di babak 16 besar Liga Champions merupakan yang pertama kalinya untuk Real Madrid sejak mereka terpuruk di musim 2009/10 silam. Saat itu, pelatih mereka Manuel Pellegrini.

Sejak Manuel Pellegrini meninggalkan Santiago Bernabeu, Real Madrid secara mengejutkan bangkit dan mampu mencapai semifinal dan final di Liga Champions. Apakah Solari harus dipecat?

3. Kekalahan ke-14

Selain tersingkir, ternyata kekalahan 4-1 dari Ajax Amsterdam menorehkan statistik buruk lainnya untuk Real Madrid. Yaitu menjadi kekalahan ke-14 untuk Los Blancos di semua kompetisi sejauh musim ini.

Kekalahan terbesar mereka sebelum dibantai Ajax dini hari tadi, adalah kekalahan 3-0 dari CSKA Moscow di Santiago Bernabeu pada Desember lalu.

Setelah tiga kali beruntun menjuarai Liga Champions, tentu saja tersingkir di babak 16 besar kompetisi yang sama di musim ini merupakan pukulan telak untuk skuat Real Madrid.