3 Tanda Kebangkitan Ajax di Liga Champions Usai Bantai Real Madrid, Saatnya Juara?
INDOSPORT.COM - Ajax Amsterdam baru saja mengejutkan dunia sepak bola, usai membantai Real Madrid dengan skor 4-1 di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (06/03/19) dini hari tadi.
Ajax Amsterdam langsung mencetak keunggulan mereka di menit ke-7 saat sepakan Hakim Ziyech tidak dapat dibendung oleh Thibaut Courtois. 10 menit kemudian, David Neres kembali menggandakan keunggulan Ajax.
Keunggulan 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Hingga menit ke-62, Ajax kembali mencetak gol ketiga lewat Dusan Tadic yang memanfaatkan umpan dari Donny van de Beek.
10 menit kemudian, Ajax Amsterdam kembali mencetak gol tepatnya di menit ke-72, lewat sontekan Lasse Schone setelah Real Madrid cetak satu gol balasan lewat Marco Asensio di menit ke-70.
Skor 4-1 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan Real Madrid vs Ajax Amsterdam berakhir. Meski baru ini menang, mungkin banyak yang berpikir bahwa ini salah satu dari tanda kebangkitan Ajax Amsterdam.
Apakah mereka akan mampu bangkit dan mengejutkan publik Eropa dengan menjuarai Liga Champions, seperti yang mereka lakukan di musim 1994/95? Berikut INDOSPORT sudah rangkum tanda-tanda yang terlihat usai pertandingan dini hari tadi.
1. De Javu Kemenangan atas Real Madrid
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kemenangan 4-1 Ajax Amsterdam atas Real Madrid merupakan sesuatu yang cukup mengejutkan publik sepak bola Eropa.
Namun, jarang diketahui, bahwa kemenangan tadi merupakan de javu saat Ajax mengalahkan Real Madrid pada musim 1995/96. Di mana, saat itu Ajax sukses mencapai final Liga Champions, tanda pertama.
2. Cetak Empat Gol
Ajax Amsterdam berhasil mengejutkan dengan kemenangan 4-1 atas Real Madrid di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Ini juga merupakan sebuah tanda.
Mencetak setidaknya empat gol seperti dini hari tadi merupakan yang pertama kalinya sejak Liga Champions musim 1994/95 silam. Saat mereka menang 5-2 atas Bayern Munchen dan berhasil juara saat itu.
3. Striker Subur di Liga Champions
Satu lagi tanda yang juga terjadi saat Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions musim 1994/95 silam. Yaitu produktivitas yang dimiliki oleh penyerang mereka, Dusan Tadic.
Berkat satu golnya ke gawang Real Madrid dini hari tadi, Tadic menjadi pemain kedua sepanjang sejarah klub, yang mencetak setidaknya enam gol dalam satu musim Liga Champions.
Pemain pertama yang mencetak setidaknya enam gol di satu musim Liga Champions adalah Jari Litmanen saat mengantarkan Ajax Amsterdam jadi juara di musim 1994/95 silam.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT