3 Jurus Jitu Solskjaer yang Sukses Bawa Man United Permalukan Atas PSG di Liga Champions
INDOSPORT.COM – Kejutan terjadi di ajang sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions 2018/19. Di mana leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Manchester United sukses melakukan epic comeback yang sangat manis atas Paris Saint-Germain (PSG).
Manchester United berhasil mengalahkan PSG di Parc des Princes dengan skor meyakinkan 3-1. Hasil itu membuat Manchester United lolos ke perempatfinal usai menang agregat gol tandang 3-3 atas Paris Saint-Germain setelah sempat kalah 0-2.
Tiga gol kemenangan Manchester United berasal dari brace Romelu Lukaku dan satu dari titik putih Marcus Rashford. Sedangkan satu gol balasan dari PSG berasal dari Juan Bernat yang tidak cukup untuk membuat timnya lolos ke babak selanjutnya.
Pada dasarnya kemenangan sensasional Manchester United tak lepas dari kejeniusan taktik dari sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer. Taktik tersebut menjadi jurus dari Solskjaer yang sekali lagi sukses membawa mukjizat ke hadapan pendukung Manchester United.
Berikut INDOSPORT mengulasnya dalam 3 jurus jitu Solskjaer yang bisa bawa Manchester United permalukan atas PSG.
1. Pressing Ketat dari Para Pemain Manchester United
Manchester United seperti belajar dari keberhasilan Liverpool mengalahkan PSG (19/09/18) di Liga Champions. Saat itu Liverpool mengalahkan PSG dengan cara pressing ketat ala gegenpressing ke Kylian Mbappe.
Taktik itu terbukti ampuh yang berujung pada kekalahan PSG dengan skor 2-3 dari Liverpool. Bedanya Manchester United tidak melakukan pressing seketat gegenpressing ala Liverpool asuhan pelatih Jurgen Klopp.
Meski tidak terlalu ketat, tapi itu sudah cukup untuk membuat Thilo Kehrer grogi dan memberikan salah umpan sehingga mampu dipotong Romelu Lukaku untuk terjadinya gol pembuka Manchester United di menit ke-2. Gol tersebut sudah cukup membuat arah permainan mengarah ke Man United.
2. Pergantian Pemain yang Tepat
Meski Manchester United mampu menciptakan gol pembuka, PSG menujukan kelasnya dengan meresponnya dengan gol balasan melalui Juan Bernat. Dirinya berhasil lepas dari kawalan bek kanan Manchester United, Eric Bailly di menit ke-30.
Tak hanya sekali, berkali-kali Juan Bernat dibiarkan bebas oleh Eric Bailly yang membuat lini pertahanan Manchester United sering berada dalam ancaman. Untungnya pelatih Ole Gunnar Solskjaer sadar akan hal itu dan segera mengganti Bailly dengan Diogo Dalot.
Hasilnya Dalot tampil lebih disiplin yang membuat Juan Bernat tidak bisa seenaknya lagi dalam keadaan bebas di dalam kotak penalti. Bahkan tendangan spekulasinya berbuah penalti setelah mengenai tangan dari bek PSG, Presnel Kimpembe.
3. Pertahanan Solid
Selain dua jurus jitu dari, Solskjaer juga masih punya satu lagi yaitu dengan membangun lini pertahanan yang sangat kokoh. Duet bek tengah Victor Lindelof dan Chris Smalling mampu menjadi batu karang yang kokoh di lini pertahanan Manchester United.
Berkali-kali Chris Smalling mampu memblok serangan-serangan dari PSG yang mengandalkan kecepatan dari seorang Kylian Mbappe. Tak hanya duet bek tengah. Duo gelandang bertahan yaitu Scott McTominay dan Fred juga mampu memberi rasa aman ke lini pertahanan.
Dalam statistik dari Whoscored, Scott McTominay mampu mencatatkan tekel terbanyak di antara semua pemain sebanyak 5 kali. McTominay menjadi kunci permainan ngotot Manchester United untuk memenangi duel di lini tengah dengan para pemain PSG.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Ole Gunnar Solskjaer dan Manchester United di INDOSPORT.COM.