Terungkap, 5 Kutukan Menit ke-90 untuk Buffon di Pertandingan Liga Champions
INDOSPORT.COM - Paris Saint-Germain baru saja menelan kekalahan dramatis dari Manchester United dan tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions, Kamis (07/03/19) dini hari tadi. Gianluigi Buffon lagi-lagi gagal.
Kiper PSG, Gianluigi Buffon nampaknya menjadi salah satu pemain yang paling menyedihkan di pertandingan dini hari tadi. Pasalnya, dia berharap pindah ke PSG dapat menjadi juara Liga Champions.
Namun, perjalanan tidak semudah yang diharapkan. Buffon langsung kebobolan oleh Romelu Lukaku saat pertandingan baru berjalan dua menit. Striker Timnas Belgia kembali menjebol gawang Buffon di menit ke-30.
Hingga pertandingan kurang dari semenit akan berakhir, skor masih bertahan 2-1 dan Paris Saint-Germain sebenarnya bisa lolos ke babak perempatfinal Liga Champions.
Sayang sekali, awan hitam kembali menyelimuti Buffon saat Marcus Rashford mencetak gol tambahan untuk Manchester United lewat tendangan penalti di menit ke-94.
Ternyata, Buffon sudah cukup akrab dengan kebobolan di menit-menit 90 atau tambahan waktu pertandingan. Kebobolan jelang pertandingan berakhir seperti menjadi sebuah kutukan untuk Buffon.
Kenapa itu disebut kutukan untuk Buffon? Berikut INDOSPORT berikan Anda bukti-bukti bahwa Buffon punya kutukan luar biasa di akhir pertandingan Liga Champions.
1. Final Liga Champions 2014/15 vs Barcelona
Bukti pertama terlihat saat pertandingan Juventus vs Barcelona di partai final Liga Champions musim 2014/15 lalu. Yang dimenangkan oleh Barcelona saat dengan skor 3-1.
Saat itu Buffon yang masih membela Juventus, juga kebobolan cepat lewat gol Ivan Rakitic di menit keempat. Barcelona kembali mencetak gol kedua mereka lewat Luis Suarez usai Alvaro Morata mencetak gol balasan untuk Juventus.
Namun, melewati 90 menit dan masuk ke waktu tambahan, gawang Buffon harus kebobolan oleh Neymar yang memanfaatkan umpan dari Pedro. Menyedihkan.
16 Besar Liga Champions 2015/16 vs Bayern Munchen
Yang kedua adalah saat Juventus berhadapan dengan Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions musim 2015/16. Saat itu, Juventus bermain imbang 2-2 di leg pertama di markasnya sendiri.
Namun, memainkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2015/16 di markas Bayern, Juventus juga ditahan imbang 2-2. Di mana gol kedua Bayern Munchen tercipta oleh Thomas Muller di menit ke-91.
Akibat gol Muller tersebut, pertandingan pun harus ditentukan lewat perpanjangan waktu dan Juventus kembali kebobolan dua gol yang membuat skor menjadi 4-2. Si Nyonya Tua kembali tersingkir.
2. Final Liga Champions 2016/17 vs Real Madrid
Selanjutnya kutukan menit ke-90 untuk Buffon kembali terjadi pada pertandingan final Liga Champions 2016/17 saat Juventus vs Real Madrid yang berakhir dengan skor telak 4-1.
Real Madrid sudah unggul 3-1 hingga menit ke-64 berkat dua gol dari Cristiano Ronaldo dan satu gol dari Casemiro. Namun, lagi-lagi menit ke-90, Buffon kembali kebobolan.
Marco Asensio yang masuk menit ke-82, berhasil memaksimalkan umpan dari Marcelo tepat di menit ke-90. Skor 4-1 pun menjadi kemenangan untuk Real Madrid.
Perempatfinal Liga Champions 2017/18 vs Real Madrid
Bukti keempat kembali tercipta saat pertandingan babak perempatfinal Liga Champions 2017/18. Juventus harus menghadapi juara bertahan Real Madrid saat itu.
Leg pertama babak perempatfinal Liga Champions musim tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk Real Madrid. Melakoni leg kedua di Santiago Bernabeu, Juventus tampil beringas dan mampu unggul 3-0 sepanjang 90 menit waktu normal.
Namun, lagi-lagi kutukan jelang pertandingan berakhir menghampiri Buffon. Gawangnya kebobolan lewat tendangan penalti Cristiano Ronaldo di menit ke-97.
3. 16 Besar Liga Champions 2018/19 vs Manchester United
Yang terakhir alias bukti kelima baru saja terjadi dini hari tadi, saat PSG disingkirkan oleh Manchester United secara mengejutkan. Padahal mereka sudah menang 2-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini.
PSG sebenarnya bisa lolos ke babak perempatfinal Liga Champions dengan skor sementara 2-1 hingga 90 waktu normal. Namun, lagi-lagi kutukan terjadi pada Buffon.
Manchester United mendapat hadiah tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Marcus Rashford. Kutukan Buffon kembali membuat kiper legendaris Italia itu belum bisa menjuarai Liga Champions.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT