3 Fakta Mengejutkan di Partai Madura United vs Persija Jakarta
INDOSPORT.COM – Persija Jakarta baru saja menyelesaikan pertandingan kedua penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 melawan Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (08/03/19).
Pertandingan Madura United vs Persija itu pun berakhir dengan antiklimaks setelah kedua tim hanya mampu bermain imbang 2-2. Madura United dan Persija saling kejar-kejaran hingga akhirnya hanya berbagi poin.
Madura United unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Aleksandar Rakic (36’). Namun Persija sukses membalikkan keadaan lewat aksi Bruno Matos dan Ryuji Utomo. Rakic pun akhirnya sukses menyelamatkan Madura dari kekalahan.
Terlepas dari itu, INDOSPORT mencoba untuk merangkum tiga fakta yang terjadi di pertandingan Madura United vs Persija.
Bruno Matos Produktif
Bruno Matos mungkin menjadi transfer tersukses Persija Jakarta pada musim ini. Bagaimana tidak, pemain berkebangsaan Brasil tersebut sukses menampilkan permainan fantastisnya.
Hal itu terbukti ketika dirinya selalu mencetak gol dalam dua pertandingan awal Persija di Piala Presiden 2019 ini. Sebelum mencetak gol ke gawang Madura United, Bruno Matos juga berselebrasi ketika menghadapi Borneo FC.
Kemampuannya pun juga ia perlihatkan ketika mencetak tiga gol di Piala Indonesia. Dirinya mengambil alih tugas Marko Simic, yang absen cukup lama.
Memainkan Bruno Matos akan menjadi pilihan yang tepat untuk pelatih Ivan Kolev. Apalagi, Silvio Escobar sampai saat ini belum menunjukkan taringnya.
1. Brace Pertama Rakic
Pencetak gol terbanyak Liga 1 2018 lalu, Aleksandar Rakic berhasil mencatatkan rekor baru bersama Madura United. Karena ia baru saja mencatatatkan brace pertama untuk Madura United.
Dua golnya ke gawang Persija pun menjadi yang pertama di turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Karena ketika berhadapan dengan PSS Sleman, Rakic tak mampu mencetak gol.
Dengan sepasang golnya ke gawang Persija, Rakic membuktikan bahwa dirinya memang merupakan penyerang berkualitas di persepakbolaan Indonesia.
2. Madura United dan Persija Tak Pernah Clean Sheets
Madura United dan Persija Jakarta sama-sama tidak mampu mencatatkan clean sheets di sepanjang penyisihan grup Piala Presiden dalam beberapa tahun terakhir.
Kedua sama-sama harus kebobolan meski pada pertandingan awal berhasil menjaga gawangnya tetap steril. Pada Piala Presiden 2018 lalu pun Madura dan Persija tak kebobolan di laga pertama, namun mereka tak mampu menjaganya hingga fase grup berakhir.
Dalam sejarah Piala Presiden, memang sangat jarang sebuah tim mampu mencatatkan clean sheet di fase grup. Hanya ada lima tim, yakni Mitra Kukar (2018), Semen Padang (2017), Borneo (2017), PSM Makassar (2015) dan Persib (2015).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT