x

AS Roma Resmi Tunjuk Pelatih yang Pernah Juara Liga Primer Inggris

Jumat, 8 Maret 2019 23:27 WIB
Editor: Juni Adi
Aleksandar Kolarov merayakan golnya di pertandingan AS Roma vs Bologna.

INDOSPORT.COM - Teka-teki pelatih baru AS Roma akhirnya terjawab sudah. Setelah memecat Eusebio Di Francesco beberapa hari lalu, klub berjuluk Srigala Ibu Kota itu kini resmi menunjuk Claudio Ranieri.

Di Francesco dipecat tak lama setelah Roma mengalami kekalahan telak di leg kedua Liga Champions, melawan FC Porto dengan skor 1-3, Kamis (7/03/19) dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat Roma tersingkir di babak 16 besar, dan gagal melaju ke perempatfinal karena di leg pertama mereka hanya bisa menang tipis 2-1, dan kalah agregat gol 3-4 dari FC Porto.

Baca Juga

Kepastian penunjukan Ranieri sendiri telah diumumkan resmi oleh pihak klub, melalui laman resminya. Juru taktik berusia 67 tahun itu bukanlah sosok asing bagi AS Roma dan pendukungnya.

Claudio Ranieri sempat menukangi klub berjuluk Srigala Ibu Kota itu, pada musim 2009/10 hingga 2010/11 lalu. Ia juga sempat malang melintang di sepak bola Italia, menangani beberapa klub besar lainnya seperti Juventus dan Inter Milan.

Kedatangan Ranieri pun disambut gembira oleh Presiden klub AS Roma, Jim Pallota. "Kami senang menyambut Claudio Ranieri kembali ke rumah," kata presiden AS Roma, Jim Pallotta.

Pelatih baru AS Roma, Claduio Ranieri.
Baca Juga

Adapun alasan Pallota memilih Ranieri sendiri karena dirinya ingin mengembalikan Roma pada performa terbaiknya, dan mencapai target yang diinginkan yakni mengakhir kompetisi di zona Liga Champions.

"Target yang kami miliki musim ini adalah masuk zona Liga Champions musim depan. Jadi kami memutuskan untuk memanggil pelatih yang sudah mengenali klub, dan mampu memotivasi pemain. Claudio adalah jawabannya," sambungnya.

Sebelum kembali menangani AS Roma, Ranieri sempat menangani klub promosi Liga Primer Inggris musim ini, Fulham untuk menggantika Slavisa Jokanovic.

Namun sayang, kehadiran Ranieri yang diharapkan bisa mengangkat performa Fulham dan menghindari jurang degradasi, tidak terwujud.

Fulham masih terpuruk di klasemen papan bawah karena hanya bisa memenangkan 3 pertandingan dari 17 laga. Ranieri pun kemudian dipecat pada 28 Februari 2019 lalu.

Serie A ItaliaAS RomaClaudio RanieriLiga ItaliaLiga Indonesia

Berita Terkini