Bukan Pecat Radovic, Ini Hal yang Sebenarnya Harus Dibenahi Persib Bandung
INDOSPORT. COM - Demi meningkatkan kinerja skuat klub sepak bola Indonesia Persib Bandung, ada hal yang lebih layak untuk dibenahi ketimbang memecat sang pelatih Miljan Radovic.
Ya, Miljan Radovic memang terbilang gagal membawa Persib Bandung meraih prestasi gemilang di ajang Piala Presiden 2019. Buktinya, Persib Bandung harus menerima dua kekalahan beruntun di laga fase Grup A.
Kekalahan pertama terjadi ketika Persib Bandung bertemu Tira Persikabo pada 2 Maret 2019 lalu. Persib Bandung dipaksa menyerah dengan skor tipis 2-1.
Persib Bandung kemudian kalah lagi kemarin ketika bersua Persebaya Surabaya. Sempat unggul lebih dulu, Maung Bandung harus bertekuk lutut dengan skor 3-2.
Rentetan hasil buruk yang diterima Persib Bandung pun mengundang reaksi Bobotoh. Puncaknya terjadi pasca pertandingan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung kemarin.
Beberapa oknum Bobotoh kabarnya ada yang menyerang pelatih Persib Bandung, Radovic. Bahkan, video serta foto momen penyerangan itu kini beredar di media sosial.
Bahkan, banyak Bobotoh yang melakukan pergerakan di media sosial dengan meramaikan tagar Radovic Out. Tagar ini sengaja dibuat untuk menyerukan agar Radovic lengser dari kursi kepelatihan Persib Bandung.
Namun, sepertinya ada hal yang lebih pantas untuk dibenahi Persib Bandung, ketimbang hanya memecat Radovic. Terlebih bila mengingat perlu waktu adaptasi lagi jika Persib sampai memecat Radovic dan mencari pelatih baru.
1. Lini Belakang Kacau Balau
Hal yang harus dibenahi Persib adalah soal kinerja lini belakang. Persib nampak begitu kendor di lini belakang mereka, sehingga berdampak pada dua kekalahan beruntun di ajang Piala Presiden 2019.
Lihat saja ketika berjumpa Tira Persikabo, sebuah kesalahan fatal dilakukan pemain belakang Persib. Henhen Herdiana melakukan blunder dan membuat pemain Tira Persikabo, Osas Saha dengan mudah menceploskan bola.
Lemahnya lini belakang Persib makin terlihat ketika berjumpa Persebaya Surabaya. Pada gol pertama Persebaya, Manuchekhr Dzhalilov bisa berdiri bebas di kotak penalti Persib yang membuatnya makin mudah menceploskan bola.
Gol kedua Persebaya juga sama kasusnya. Manuchekhr Dzhalilov lagi-lagi bisa berdiri bebas di depan kotak penalti Persib dan kemudian dengan leluasa melepaskan tendangan.
Kesalahan lini belakang Persib terjadi pula pada gol ketiga Persebaya yang dicetak Irfan Jaya. Bayangkan saja, kelincahan Irfan Jaya bisa mengecoh dua bek Persib sekaligus di kotak penalti.
Menghadapi masalah ini, Persib sekiranya perlu mencari sosok bek baru yang lebih tangguh. Perlu diingat, Persib sampai saat ini belum juga berhasil menemukan sosok pengganti Victor Igbonefo yang hijrah ke klub Thailand.
Andai masalah lini belakang ini bisa teratasi, Persib sekiranya bisa menunjukan peforma yang lebih baik ke depannya. Memecat Radovic bisa dikesampingkan, dan mencari solusi untuk rapuhnya lini belakang Maung Bandung.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Piala Presiden 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT