3 Hal yang Buat Kandang Persija Lebih Spesial dari Stadion Megah Lain
INDOSPORT.COM – Salah satu klub terbesar sepak bola Indonesia, Persija Jakarta saat ini memang belum memiliki kandang yang pasti. Itu terjadi ketika Stadion Lebak Bulus dibongkar pada 2015 lalu.
Mereka harus ‘mengungsi’ ke stadion lain jika tak mendapat izin menggelar laga di Gelora Bung Karno (GBK) dan Patriot. Ini yang cukup menyulitkan Jakmania jika Pesija harus menggelar pertandingan di luar Jabodetabek.
Namun Jakmania tak perlu khawatir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendirikan stadion khusus untuk Persija dalam waktu dekat ini. Markas Persija itu diberi nama Stadion BMW, yang terletak di Sunter, Jakarta Utara.
Stadion BMW tersebut digadang-gadang akan menjadi lapangan yang bertaraf internasional. Bahkan Stadion BMW dikabarkan akan lebih megah dibandingkan stadion yang sudah ada di Indonesia.
Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum tiga hal yang bisa bikin Stadion BMW lebih megah dibandingkan dengan stadion-stadion lain di Indonesia.
1. Dilengkapi Fasilitas Modern
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan telah menjalin kerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mempercantik wilayah Stadion BMW. Karena Jakpro akan melengkapi kawasan stadion dengan fasilitas komersial yang modern.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto. Dirinya menjelaskan jika kawasan stadion akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti hotel dan apartemen.
Nantinya, sumber dana perawatan stadion berasal dari beberapa fasilitas tersebut. Karena fasilitas-fasilitas itu akan dikomersialkan agar Stadion BMW tidak bergantung pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
Tak hanya itu, di sekitar wilayah Stadion BMW juga dikabarkan akan dikemas semenarik mungkin. Jakmania dan pengunjung lainnya akan dimanjakan dengan wedding venue, Instagram-able spot, sport tourism, dan kuliner.
2. Akses Transportasi
Pendukung klub sepak bola Indonesia kebanyakan sulit untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangannya langsung di stadion. Karena stadion di Indonesia kebanyakan belum dilengkapi akses transportasi massal yang memadai.
Oleh karena itu Stadion BMW akan dibangun secara serius termasuk masalah akses transportasi massalnya. Markas Persija Jakarta itu direncanakan terhubung dengan rute Moda Raya Terpadu (MRT) jurusan Bundaran HI–Kota/Kampung Bandan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beberapa waktu lalu mengungkapkan jika ini merupakan salah satu cara mengantisipasi kemacetan. Karena jika tidak ada akses transportasi massal yang memadai, tentu kebanyakan orang akan membawa kendaraan pribadi ke stadion.
3. Jarak Tribun ke Lapangan Sangat Dekat
Berbeda dengan stadion yang ada di Indonesia, Stadion BMW nantinya tidak akan menggunakan lintasan atletik. Dengan begitu, Jakmania bisa lebih dekat melihat idolanya bertarung di atas lapangan.
Selain tanpa lintasan atletik, markas Persija ini juga direncanakan bisa digeser agar kualitas rumput tidak mudah rusak saat stadion digunakan untuk kegiatan lain. Jadi, Persija tak perlu khawatir jika Stadion BMW dijadikan tempat kampanye atau konser musik.
Karena situasi ini juga cukup sering terjadi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Seperti yang diketahui, Stadion GBK kerap kali dijadikan tempat konser musik artis papan atas. Tak jarang setelah acara itu selesai, rumput di GBK bermasalah.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT