Terungkap! Kebencian Antoine Griezmann Terhadap Cristiano Ronaldo

INDOSPORT.COM - Striker andalan Atletico Madrid, Antoine Griezmann, mengungkapkan kekecewaannya terhadap megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Seperti yang Sobat INDOSPORT ketahui, Atletico baru saja tersingkir dari panggung sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions, akibat aksi-aksi Ronaldo.

CR7 mencetak hattrick untuk membawa Juventus memastikan langkah ke perempat final Liga Champions 2018/19. Padahal, Atletico sejatinya sudah mengantongi surplus dua gol dari kemenangan di leg pertama saat berstatus tuan rumah.

Griezmann tak merasa aneh dengan catatan Ronaldo hampir setiap kali melawan dirinya. Eks pemain Real Sociedad ini menyebut CR7 sebagai pembeda di setiap tim yang dibelanya.

Sebuah akun fanbase sepak bola mengunggah sepotong pernyataan Antoine Griezmann yang mengaku benci terhadap Ronaldo karena selalu mengalahkan dirinya.

"Setiap kali saya merasa akan memenangi sesuatu, Ronaldo datang dan mencurinya. Saya membencinya, tapi saya juga sangat respek kepadanya. Ronaldo adalah pemain terbaik sepanjang masa." ungkap Griezmann di unggahan akun Twitter @FootballFunnys.

CR7 memang selalu membuat Griezmann dan Atletico tersingkir di Liga Champions. Menurut statistik Opta Sports, dalam lima pertemuan dengan tim yang dibela Ronaldo, termasuk Juventus, Los Rojiblancos alias Si Merah-Putih (julukan Atletico) tak pernah bisa melangkah lebih jauh.

Bahkan di level timnas, Ronaldo juga menjadi momok menakutkan untuk Griezmann. Pada Piala Eropa 2016 lalu, Griezmann berhasil membawa tim nasional Prancis menembus partai final menghadapi Portugal.

Kala itu, Prancis lebih difavoritkan karena berisikan para pemain muda berkualitas dan berstatus tuan rumah, sedangkan Portugal yang diperkuat Ronaldo harus tertatih-tatih hingga mencapai final.

Namun, pertandingan final berakhir dengan kemenangan Portugal lewat gol semata wayang Eder di menit ke-109. Griezmann meratapi kekalahan itu karena dia gagal memanfaatkan situasi setelah Cristiano Ronaldo ditarik keluar karena cedera di paruh babak pertama.