Nasib Klub-klub Liga Indonesia yang 'Dirampas' oleh Negara Sendiri
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-23 saat ini sedang menjalani pemusatan pelatihan. Tentu saja, mereka memanggil para pemain andalan dari masing-masing klub Liga 1 dan Liga 2.
Timnas Indonesia senior sendiri menjalani pemusatan latihan guna mempersiapkan skuat untuk menghadapi pertandingan FIFA Matchday menghadapi Myanmar pada tanggal 25 Maret mendatang.
Sementara Timnas Indonesia U-23, akan menghadapi ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang akan dimulai dengan laga tandang ke Thailand pada tanggal 22 Maret 2019 mendatang.
Baik Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-23 tentu saja berisikan para pemain yang dipanggil oleh masing-masing pelatih dari klub yang mayoritas peserta Liga 1 2019.
Seperti yang diketahui, klub-klub Liga 1 2019 saat ini tengah menjalani turnamen pra musim, Piala Presiden 2019. Seperti pantauan INDOSPORT, ada klub-klub seperti Madura United, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.
Oleh karena itu, berikut ulasan nasib klub-klub di atas yang harus ikhlas tanpa para pemain andalannya yang dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 dan senior.
Madura United (7 Pemain)
Madura United bisa dibilang merupakan tim yang paling banyak menyumbang para pemainnya ke Timnas Indonesia senior. Hal ini cukup wajar jika melihat komposisi para pemain mereka sekarang ini.
Sebanyak tujuh pemain Madura United tersebar di Timnas Indonesia U-23 dan senior. Hal ini pun membuat mereka sedikit kesulitan, terutama di Piala Presiden 2019.
Madura United terlihat susah payah dengan hanya menang 2-0 atas PSS Sleman, lalu ditahan imbang 2-2 oleh Persija Jakarta dalam dua pertandingan perdana Piala Presiden 2019.
Di Timnas Indonesia U-23, ada Satria Tama dan Kadek Raditya dari Madura United. Sementara Timnas senior, ada lima pemain yaitu Muhammad Ridho, Fachruddin Aryanto, Zulfiandi, Andik Vermansah dan Greg Nwokolo.
1. Persebaya Surabaya (5 Pemain)
Selanjutnya ada Persebaya Surabaya yang juga menyumbang pemain cukup banyak ke skuat Timnas Indonesia U-23 dan senior. Total lima pemain mereka sumbang untuk Timnas Indonesia.
Namun, Persebaya Surabaya nampaknya tidak terlalu terganggu para pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia. Mereka tak terkalahkan dalam tiga pertandingan di Piala Presiden 2019.
Persebaya Surabaya mampu mencatat dua kemenangan kontra Perseru Serui dan Persib Bandung, serta hasil imbang menghadapi Tira Persikabo. Bajul Ijo pun lolos ke babak selanjutnya.
Lima pemain Persebaya Surabaya yang ke Timnas Indonesia adalah Rachmat Irianto, Osvaldo Haay, Ruben Sanadi, Otavio Dutra dan Hansamu Yama Pranata.
Bhayangkara FC (7 Pemain)
Yang terakhir adalah Bhayangkara FC yang skuatnya banyak 'digerogoti' oleh Timnas Indonesia U-23 dan senior. Total tujuh pemain Bhayangkara FC sedang menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional saat ini.
Namun, Bhayangkara FC tetap tampil solid dalam tiga pertandingan babak grup Piala Presiden 2019. Mereka berhasil menyapu ketiga pertandingan tersebut dengan kemenangan.
Bhayangkara FC menang menghadapi Semen Padang, Mitra Kukar dan Bali United. Dengna total mencetak 10 gol dan hanya kebobolan empat gol.
Padahal para pemain Bhayangkara yang dipanggil seperti Awan Setho, Nurhidayat, Bagas Adi, Sani Riski Fauzi, Mahir Radja Djamaoeddin, Alsan Sanda dan Wahyu Subo Seto.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia U-23 Lainnya Hanya di INDOSPORT