3 Alasan Manchester United Beruntung Bertemu Barcelona di Perempatfinal Liga Champions
INDOSPORT. COM - Manchester United sepatutnya merasa beruntung melihat hasil undian Liga Champions mempertemukan mereka dengan Barcelona di laga perempatfinal.
Ya, undian perempat final Liga Champions telah dilakukan pada Jumat (15/03/19) kemarin. Hasil undian pun menunjukkan adanya sebuah partai besar antara Manchester United vs Barcelona.
Mungkin banyak yang berpendapat, Manchester United sangatlah tidak mujur dalam hasil undian tadi. Calon lawan yang akan dihadapi adalah Barcelona, tim sepak bola dengan reputasi besar di Eropa ataupun tanah Spanyol sana.
Belum lagi bila melihat kondisi skuat Barcelona yang memiliki pemain bintang sekelas Lionel Messi. Manchester United jelas akan sangat mewaspadainya secara khusus.
Namun, bila mau ditelisik lebih jauh, Manchester United sebenarnya merasa beruntung melihat hasil undian Liga Champions bisa bertemu dengan Barcelona. Mengapa? Berikut INDOSPORT sajikan beberapa alasannya.
1. Rekor Pertandingan Dua Leg Kontra Barcelona
Manchester United memang pernah menderita kekalahan dari Barceloa dalam dua laga final Liga Champions. Pertama pada musim 2008/09, MU kalah 0-2, dan kedua pada musim 2010/2011, Setan Merah menyerah 1-3.
Namun, bila berbicara soal pertandingan dua leg kontra Barcelona, pihak Manchester United yang jadi rajanya. Manchester United selalu mujur jika bertemu Barcelona dalam pertandingan dua leg.
Pada musim 2007/08, MU bertemu Barcelona di semifinal Liga Champions. Hasilnya pun, Manchester United mampu menang dengan agregat skor 1-0.
Jauh ke belakang, tepatnya musim 1998/99, Manchester United bertemu Barcelona di babak grup. Dua kali pertemuan, MU selalu mampu menahan Barcelona dengan skor 3-3.
Hebatnya, pada musim 2007/08 dan 1998/99 tersebut, Manchester United selalu bisa mengakhiri kompetisi dengan gelar juara. Tanda kalau Manchester United akan mengulang kesuksesan serupa musim ini?
2. Pertarungan Strategi
Barcelona adalah tim yang selalu mengusung pola penguasaan bola dominan. Sialnya, Barcelona kerap kali kesulitan jika berhadapan dengan tim yang mengandalkan permainan serangan balik cepat.
Bahkan, sudah berkali-kali Barcelona takluk bila berhadapan dengan tim seperti itu di Liga Champions. Bukti paling nyatanya terjadi musim lalu, ketika Barcelona kewalahan dan takluk menghadapi permainan serangan balik AS Roma di laga perempatfinal Liga Champions.
Kebetulan, Manchester United musim ini sejak diasuh Ole Gunnar Solksjaer juga merupakan tipe tim yang kerap mengandalkan strategi serangan balik cepat. Jika skuat Setan Merah bisa memaksimalkan setiap serangan balik yang dilancarkan, bukan tidak mungkin Barcelona hanya akan jadi tim mudah untuk dilewati.
3. Pembuktian Manchester United dan Solksjaer
Manchester United harusnya merasa beruntung berhadapan dengan Barcelona di perempatfinal Liga Champions. Pasalnya, melawan Barcelona adalah sebuah ajang pembuktian yang tepat bagi Manchester United sekaligus pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, selalu dianggap sebagai tim sepak bola yang sudah tidak sebesar dulu lagi. Manchester United bahkan selalu kesulitan untuk bisa bersaing di level tim-tim besar Eropa seperti Liga Champions.
Jika bisa menang lawan Barcelona, ini tentu jadi pembuktian kalau Manchester United tetaplah tim besar yang layak untuk disegani. Namun, semua masih tergantung kepada racikan strategi Solskjaer yang juga perlu membuktikan kualitasnya sebagai pelatih.
Andai Solskjaer bisa menggilas Blaugrana, statusnya sebagai pelatih tentu angkat meningkat. Solskjaer yang sebelumnya hanya dianggap sebagai pelatih caretaker biasa, perlahan tentu akan mulai disegani dengan reputasi juru taktik top.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT