5 Superstar yang Tampil Melempem Saat Bergabung dengan Manchester United
INDOSPORT.COM – Manchester United kini masih mengalami inkonsistensi penampilan setelah sempat melalui masa-masa indah pasca dilatih Ole Gunnar Solskjaer. Namun di luar hal tersebut, Manchester United nyatanya juga pernah menjadi tempat bak neraka untuk para pemain ini.
Klub asal kota Manchester merupakan rumah bagi beberapa pemain superstar selama beberapa tahun belakangan. Namun, tidak semua performa yang ditunjukan dari pemain superstar itu bisa memenuhi harapan publik Old Trafford.
Ada pula beberapa pemain yang datang ke Manchester United dengan label supertar, namun justru jadi melempem setelah memperkuat Setan Merah.
Berikut tim INDOSPORT akan mencoba merangkum lima superstar yang tampil melempem saat bergabung dengan Manchester United.
1. 1. Radamel Falcao
Manchester United menunjuk pelatih asal Belanda, Louis Van Gaal, sebagai nahkoda baru mereka pada 2014 dan saat itu pihak manajemen klub memberikan dana transfer yang cukup besar untuk memperbaiki skuatnya.
Pemain-pemain seperti Ander Herrera, Luke Shaw, Marcos Rojo, Angel Di Maria, dan Daley Blind bergabung dengan kesepakatan transfer permanen. Namun transfer yang menyebabkan kehebohan adalah saat setan merah meminjam Radamel Falcao di hari terakhir bursa transfer dari klub AS Monaco.
Falcao datang dengan reputasi yang tinggi tetapi pemain berkebangsaan Kolombia itu harus absen pada paruh pertama 2014 karena mengalami cedera lutut yang serius dan bahkan dia tidak dipanggil kedalam skuat Piala Dunia.
Namun, pihak Manchester United tetap setuju untuk membayar biaya peminjaman sebesar enam juta poundsterling dengan opsi pembelian secara permanen sebesar 43,5 juta poundsterling atau Rp825 miliar.
Mantan pemain Atletico Madrid itu hanya bisa mencetak empat gol dari 29 penampilannya bersama Manchester United. Dia dianggap sebagai pendatangan pemain terburuk musim itu dan tidak mengejutkan, pada akhirnya Manchester United tidak mengambil opsi permanen.
2. Bastian Schweinsteiger
Bastian Schweinsteiger merupakan pemain yang berperan penting saat Bayern Munchen berhasil meraih treble winner di tahun 2013 dan juga saat timnas Jerman berhasil meraih Piala Dunia di 2014. Jadi, saat Manchester United mendatangkanya banyak penggemar setan merah yang sangat senang melihat kedatangannya.
Schweinsteiger bekerjasama dengan Louis van Gaal, mantan manajernya saat masih membela Bayern Munchen dan van Gaal juga menjadi orang yang berhasil membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Bastian Schweinsteiger hanya main sejak menit awal sebanyak 21 pertandingan di musim debutnya dan secara total tampil sebanyak 31 pertandingan plus hanya mencetak satu gol.
Musim berikutnya, saat Jose Mourinho datang, pemain yang memiliki rambut blonde itu sempat bermain di skuat Manchester United U-23. Dia kembali main untuk skuat utama pada akhir tahun 2016 tetapi hanya bermain dua kali sebelum akhirnya dilego ke klub MLS, Chicago Fire.
2. 3. Diego Forlan
Diego Forlan memulai karier sepak bola profesionalnya di Independiente dan berhasil mencetak 40 gol dari 91 pertandingan bersama klub asal Argentina itu. Berkat kegemilanganya itu, Forlan mengundang minat beberapa klub Eropa.
Pada Januari 2002, Independiente sepakat menjual Forlan ke Middlesbrough dengan bandrol 6.9 juta poundsterling atau setara Rp130 miliar dan sistem pembayaranya akan dicicil selama 18 kali.
Saat pemain berkebangsaan Uruguay itu berangkat ke Inggris untuk bernegosiasi dengan Middlesbrough, tiba-tiba Manchester United datang di menit-menit akhir dan menawarkan biaya yang sama seperti The Boro.
Dengan tambahan, Manchester United setuju untuk membayar transfer Forlan dengan hanya satu kali pembayaran saja. Forlan mencatatkan 18 kali penampilan di musim debutnya tetapi tidak mencetak gol dan secara keseluruhan, dia bermain 98 pertandingan di semua kompetisi dan hanya mencetak 17 gol saja.
Meskipun catatan golnya kurang baik, tetapi masih banyak pendukung Manchester United yang mengingatnya karena dua gol yang dicetak saat melawan Liverpool di Stadion Anfield. Dua gil tersebut sekalugys memberikan kemenangan untuk setan merah dan juga dua kali kemenangan melawan Chelsea di Liga Inggris dan di Piala Liga.
Setelah pergi dari Old Trafford, Forlan punya karier yang sukses di level klub dan internasional, puncaknya saat dia berhasil meraih penghargaan Golden Ball di tahun 2010 FIFA World Cup.
4. Angel Di Maria
Pada tahun 2014, Manchester United berhasil menyelesaikan kesepakatan transfer dari Angel Di Maria dengan nilai transfer mencapai 59,7 juta poundsterling atau setara Rp1,1 triliun. Angka itu membuatnya sebagai penandatanganan pemain termahal dari klub asal Inggris.
Transfernya tersebut merupakan suatu kesuksesan tersendiri bagi Manchester United karena mereka tidak bermain di kompetisi Eropa pada musim itu.
Dia memulai kariernya bersama Setan Merah dengan cukup baik karena dia berhasil mendapatkan penghargaan pemain terbaik di bulan September. Namun, performanya menurun hingga pertengahan bulan Oktober dan dia juga mengalami cedera di bulan November.
Performa buruk pemain berkebangsaan Argentina itu kembali menjadi buah bibir banyak orang pada awal tahun 2015. Saat kalah dari Arsenal dengan skor 1-2 di Piala FA yang berlangsung di Stadion Old Trafford, dia harus menerima kartu kuning kedua.
Kartu kuning pertama dia dapatkan saat melakukan diving dan yang kedua karena menarik baju wasit Michael Oliver. Di akhir musim, dia hanya bermain 32 kali, mencetak empat gol dan juga dinyatakan sebagai rekrutan transfer terburuk di musim itu sebelum pada akhirnya dia dijual ke Paris Saint-Germain dengan nilai transfer 44 juta poundsterling atau setara Rp831 miliar.
3. 5. Alexis Sanchez
Pada Januari 2018, karena kontraknya di Arsenal hanya menyisakan beberapa bulan lagi, Alexis Sanchez menjadi incaran dari dua klub asal kota Manchester, yakni Manchester United dan Manchester City.
Pada akhirnya, dia bergabung dengan Manchester United setelah pihak setan merah bersedia menukarkan Henrikh Mkhitaryan ke Arsenal dan juga menaikan tawaran gaji dengan jumlah yang tinggi untuk pemain asal Chile itu.
Ada banyak harapan saat Alexis tiba di Old Trafford, tetapi dia ternyata hanya berhasil mencetak tiga gol dari 18 penampilan di musim pertamanya bersama Man United.
Pada musim berikutnya, situasi Alexis di Manchester United semakin runyam saat pelatih mereka saat itu, Jose Mourinho membangkucadangkannya dan lebih memilih untuk memainkan Anthony Martial dan Marcus Rashford.
Saat dia bermain pun performanya juga masih belum meyakinkan karena sejauh ini dia hanya mencetak dua gol dalam 23 pertandingan.
Terus ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT
Penulis: Risto Risanto.