Merawat Ingatan: 'Legenda' Pencetak Gol Bunuh Diri Timnas Indonesia vs Thailand

INDOSPORT.COM - Citra sepak bola Indonesia pernah begitu tercoreng di mata dunia oleh sepak bola gajah yang terjadi 20 tahun lalu. 

Kala itu, menghadapi Thailand di ajang Piala Tiger 1998, seorang pemain Indonesia bernama Mursyid Effendi mencetak gol bunuh diri yang kemudian dikenang hingga saat ini. 

Kejadian itu terjadi pada 31 Agustus 1998 lalu saat Timnas Indonesia berjumpa Thailand di partai pamungkas Grup A. Laga itu sendiri sudah tak menentukan lantaran kedua tim sudah memastikan tiket semifinal. 

Hasil pertandingan pun tinggal menentukan siapa yang jadi juara grup dan runner up grup. Namun, situasi menjadi lebih rumit karena kedua tim menghindari tuan rumah Vietnam yang kala itu menjadi tim terkuat. 

Alhasil, baik Indonesia maupun Thailand pun memeragakan permainan yang negatif. Jika Thailand kalah atau imbang, maka Indonesia yang bakal jadi juara grup berjumpa Vietnam. 

Sebaliknya, jika Thailand menang, maka Indonesia terhindar dari Vietnam. 

Awal laga pun sudah terlihat kurang menarik di mana kedua tim memeragakan sepak bola negatif. Pelatih Indonesia kala itu, Rusdy Bahalwan, banyak menurunkan pemain pelapis. 

Namun, memasuki menit ke-90, di saat kedudukan imbang 2-2, sebuah kejadian tak biasa terjadi. Saat itu Indonesia sudah di ambang juara grup untuk jumpa vietnam di semifinal. 

Tiba-tiba seorang bek timnas bernama Mursyid Effendi dengan sengaja menendang bola ke gawang sendiri yang dijaga Kurnia Sandy. 

Gol itu pun disambut tepuk tangan oleh rekan-rekannya. Hasilnya, Indonesia kalah dan bertemu dengan Singapura di semifinal. Sementara Thailand harus bersua lawan tim kuat Vietnam. 

Sayangnya, di babak semifinal Indonesia tetap kalah dari Singapura dengan skor 1-2. Sementara Thailand seperti diprediksi, keok dengan skor telak 3-0 atas Vietnam. 

Di perebutan tempat ketiga Indonesia bertemu lagi dengan Thailand. Aji Santoso dkk bermain serius dan menang lewat babak adu penalti.

1. Harga Mahal yang Harus Dibayar

Usai kejadian itu, PSSI pimpinan Azwar Anas tak memberikan hukuman apa-apa untuk para pemainnya. Justru FIFA yang mencurigai ada permainan kotor pada laga tersebut dan memberikan denda 40 ribu dolar AS kepada PSSI. 

Parahnya, pemain Indonesia yang mencetak gol bunuh diri, Mursyid Effendi, langsung dihukum larangan beraktivitas di kancah sepak bola Internasional seumur hidup. 

Ia pun dihujat dan karier sepak bolanya kian lama kian menurun. Selepas pensiun pada 2008 lalu, eks pemain Persebaya ini mencoba menggeluti dunia pelatih. 

Tetapi karier pelatihnya mandek lantaran ia hanya memiliki lisensi nasional, bukan AFC lantaran hukuman yang ia terima datang langsung dari FIFA.

Namun, beruntung, ia masih memiliki tabungan untuk membangun Gedung Olahraga (GOR) futsal dan bulutangkis di belakang rumahnya. 

Nama Mursyid Effendi rupanya masih menjadi daya tarik masyarakat Surabaya yang mengatahui dirinya sebagai mantan pemain Persebaya dan Timnas Indonesia. 

Terus Ikuti Perkembangan Timnas Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM