Pertandingan Klasik Timnas Indonesia vs Thailand: Kecurangan hingga Comeback Dramatis
INDOSPORT.COM – Thailand menjadi salah satu tim yang paling sulit dikalahkan Timnas Indonesia di setiap ajang. Hal itu terbilang wajar, mengingat Thailand mendapatkan julukan ‘Raja Asia Tenggara’ dari berbagai pihak.
Julukan tersebut disematkan kepada Thailand bukan tanpa alasan. Karena Thailand menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala AFF sepanjang sejarah. Terhitung, mereka sukses meraih lima gelar di ajang tersebut.
Sedangkan Timnas Indonesia hanya mendapatkan status sebagai spesialis runner up. Tim Garuda terhitung sebanyak lima kali menyelesaikan ajang Piala AFF sebgai runner up.
Thailand pun menjadi tim yang paling rajin membuat para pemain Timnas Indonesia tertunduk di final Piala AFF. Dari lima final Piala AFF, Thailand tiga kali memupus mimpi Timnas Indonesia untuk menjadi juara.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand pun menghadirkan sejumlah cerita tersendiri bagi pecinta sepak bola nasional maupun internasional. Karena keduanya sempat menyita perhatian penikmat si kulit bundar Asia.
Drama dan kecurangan juga terjadi di pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand di sepanjang gelaran Piala AFF dari tahun ke tahun. Melihat situasi itu, maka laga Timnas Indonesia vs fthd ini bisa diberi tajuk pertandingan klasik.
1. Kecurangan yang Mencederai Sportivitas
Pertandingan sengit Timnas Indonesia vs Thaliand juga pernah diwarnai kecurangan. Itu terjadi ketika keduanya tengah bertemu di penyisihan grup Piala AFF 1998 silam.
Aksi yang tidak terpuji tersebut dilakukan Timnas Indonesia saat memutuskan untuk mengalah di pertandingan terakhir penyisihan grup demi terhindar dari kekuatan Vietnam di babak semifinal.
Kecurangan itu tidak hanya dilakukan oleh Timnas Indonesia, namun Thailand juga melakukan hal yang sama. Kedua tim besar Asia Tenggara ini seperti enggan berhadapan dengan Vietnam, yang dianggap menakutkan di babak semifinal Piala AFF 1998.
Saat itu Timnas Indonesia vs Thailand bermain imbang 2-2 hingga akhir babak kedua. Namun ketika memasuki tambahan waktu, hal kedua tim sama-sama enggan mencuri gol, bahkan mereka menjaga pertahanan tim lawan.
Meski dijaga para pemain Thailand, Timnas Indonesia ‘sukses’ menuntaskan misinya setelah Mursyid Effendi dengan sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Anehnya, Mursyid justru dengan bangga berselebrasi atas golnya ke gawangnya sendiri.
Alhasil, Timnas Indonesia tumbang 2-3 atas Thailand dan berhasil lolos babak penyisihan grup sebagai runner up. Mereka pun akhirnya terhindar dari Vietnam di babak semifinal Piala AFF 1998 dan berhadapan dengan Singapura.
2. Comeback Dramatis Timnas Indonesia
Tak hanya soal kecurangan, pertandingan yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand juga menghadirkan kebanggaan bagi penikmat sepak bola Tanah Air. Karena Tim Garuda pernah melaukan aksi comeback fenomenal ketika berhadapan dengan Thailand.
Momen itu terjadi ketika keduanya bertemu di putaran akhir penyisihan grup Piala AFF 2010 lalu. Pertandingan tersebut menjadi laga hidup dan mati Thailand agar bisa melangkah ke fase gugur, sedangkan Indonesia sudah dipastikan lolos.
Thailand sendiri sebenarnya mampu mencetak gol lebih dulu ketika Seree Sukha menggetarkan jala gawang Timnas Indonesia pada menit ke-69. Namun keunggulan itu tak bisa dipertahankan para pemain Thailand.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-80, Timnas Indonesia berhasil mengemas dua gol sekaligus membalikkan keadaan menjadi 2-1. Bambang Pamungkas keluar sebagai pahlawan di pertandingan tersebut.
Legenda hidup Timnas Indonesia dan Persija Jakarta tersebut berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Thailand melalui titik putih. Alhasil, Thailand tersingkir lebih cepat di Piala AFF 2010.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT