Mengenal Dimas Drajad, Striker yang Jadi 'Pengganti' Ezra Walian
INDOSPORT.COM - Batalnya Ezra Walian membela Timnas Indonesia U-23 menjadi 'berkah' tersendiri bagi Dimas Drajad.
Maklum, bergabungnya Ezra jelang kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam membuat posisi Dimas Drajad di barisan penyerang terancam.
Indra Sjafri secara terbuka menjelaskan hanya akan menggunakan dua striker murni pada 23 pemain yang dibawa ke Vietnam.
Itu artinya, hanya ada dua pemain di antara Ezra Walian, Marius Wanewar, dan Dimas Drajad yang bakal dipilih.
Cemerlangnya Marinus di Piala AFF serta status naturalisasi dimiliki Ezra Walian membuat publik lupa akan sosok Dimas Drajad.
Padahal, pemain 21 tahun ini juga memiliki kemampuan cukup sepadan dengan berhasil tembus tim utama PS Tira.
Putra Gresik
Lahir di Jawa Timur, 30 Maret 1997, Dimas Drajad merupakan salah satu putra terbaik Gresik.
Karier sepak bola Dimas Drajad dimulai saat menimba ilmu di SSB Petrokimia dan juga SSB Wahana Cipta Pesepakbolaa binaan Widodo Cahyono Putro.
Coach Widodo Cahyono Putro mengawal karier Dimas hingga akhirnya dapat beasiswa pelatihan ke Spanyol dan tembus ke Timnas Indonesia U-19 pada 2013 lalu.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 kala itu, Indra Sjafri, tertarik dengan kemampuannya. Walau kalah bersaing dengan Ilham Udin dan Muchlis Hadi Ning, ia termasuk dalam skuat yang memenangkan Piala AFF U-19.
Karier Dimas Drajad sempat menemui pasang surut. Sebagai pemain muda, kondisi sepak bola Indonesia yang memburuk pada medio 2015 membuat kariernya mandek.
Ia pun memutuskan untuk masuk sekolan bintara TNI AD. Namun, tak disangka, gabung TNI AD membuat karier sepak bolanya kembali pulih dengan bergabung ke dalam tim PS TNI.
1. Kembali ke Timnas
Bermain di PS TNI kembali menjulangkan karier Dimas Drajad. Saat Turnamenn Piala Sudirman 2015-2016 ia diturunkan pelatih PS TNI sebagai pemain peganti.
Di laga itu dia mampu menunjukkan kemampuannya dengan mencetak hattrick ke gawang kiper senior Persela, Chairul Huda.
Dengan usia masih muda, PS TNI pun meminjamkannya ke PSMS Medan di Liga 2. Namun tak butuh waktu lama bagi dirinya untuk kembali ke PS Tira.
Pada Liga 1 2018 lalu, pemain 21 tahun ini membuat 22 penampilan bagi tim dan mencetak 4 gol dan 4 assist. Ia sering menjadi pemain pengganti sekaligus rekan dari Alexandar Rakic.
Catatan ini cukup untuk membuatnya kembali ke Timnas Indonesia U-22 yang diasuh mantan pelatihnya di U-19 dulu, Indra Sjafri.
Dimas Drajad bukan sosok protagonis pada kesuksesan Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019 lalu.
Dari lima laga yang dimainkan timnas, ia hanya bermain pada dua laga pertama. Salah satunya sebagai pengganti Marinus Wanewar.
Namun begitu, Dimas tetap dipandang potensial oleh coach Indra Sjafri. Namanya tetap dipertahankan di 24 nama yang dibawa ke kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Pada babak kualfikasi, Indonesia tergabung ke dalam Grup K bersama Vietnam, Thailand, dan Brunei. Laga pertama Indonesia adalah melawan Thailand yang akan dilaksanakan hari ini, Jumat (22/03/19) pukul 17.00 WIB.
Terus Ikuti Perkembangan Timnas Indonesia U-23 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM