Timnas Indonesia U-23 Bisa Apa Tanpa Ezra Walian?
INDOSPORT. COM - Timnas Indonesia U-23 terancam tak bisa memainkan Ezra Walian di kompetisi sepak bola kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Permasalahan utama yang menyebabkan hal ini bisa terjadi adalah soal status kewarganegaraan Ezra Walian. Pemain jebolan Ajax Amsterdam itu dahulu pernah membela Belanda U-17, sehingga kini mengganjal statusnya untuk membela Timnas Indonesia U-23.
Ezra Walian sendiri memang merupakan pemain Indonesia yang berasal dari program naturalisasi. Sosok Ezra Walian sebelumnya diketahui berpaspor Belanda.
Permasalahan nampak makin rumit, lantaran muncul kabar kalau FIFA sudah melarang Ezra Walian untuk membela Timnas Indonesia lagi. Mengacu pada statuta FIFA, seorang pemain yang sudah pernah membela sebuah negara di ajang resmi, tak boleh lagi memperkuat negara lainnya.
Andai memang benar keputusannya sudah bulat seperti itu, bagaimana nasib Timnas Indonesia U-23? Apakah skuat asuhan Indra Sjafri bisa melangkah jauh tanpa kehadiran Ezra Walian?
Ditarik ke belakang, sebenarnya bukan kali ini saja Timnas Indonesia U-23 mengikuti kompetisi tanpa Ezra Walian. Setidaknya sudah ada dua ajang, yakni Asian Games 2018 dan Piala AFF U-22 2019.
1. Timnas Indonesia U-23 Tanpa Ezra Walian
Sosok Ezra Walian sebenarnya pernah masuk ke skuat Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2017 Malaysia. Pada kesempat kala itu, Ezra Walian hanya mampu mencetak satu gol dan mengantarkan Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu.
Namun, pada ajang Asian Games 2018, pelatih Timnas Indonesia U-23 kala itu, Luis Milla, tak memanggil Ezra Walian. Pelatih asal Spanyol tersebut lebih memilih mengandalkan pemain senior di lini depan, yakni Beto Goncalves.
Beto kemudian mampu menunjukan sinarnya sebagai pengganti Ezra Walian. Bertindak sebagai penyerang utama, Beto total mencetak empat gol sepanjang gelaran.
Tanpa Ezra Walian, kiprah Timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2018 mampu mencapai babak 16 besar. Timnas Indonesia U-23 kalah dari Uni Emirat Arab lewat adu penalti.
Berlanjut ke ajang lainnya, yakni Piala AFF U-22 2019, Timnas Indonesia U-23 (kala itu namanya masih Timnas Indonesia U-22) tidak bisa memanggil Ezra Walian. Klub Ezra Walian, RKC Waalwijk, enggan memberikan izin lantaran Piala AFF U-22 2019 tidak masuk kalender FIFA.
Tanpa Ezra Walian, Timnas Indonesia U-23 di luar dugaan bisa meraih hasil fantastis. Marinus Wanewar dkk. sukses menjuarai gelaran Piala AFF U-22 2019 tersebut.
Situasi yang kini dihadapi Timnas Indonesia U-23 tentu berbeda dengan ajang Asian Games 2018 dan Piala AFF U-22 2019. Timnas Indonesia U-23 memasang target lolos dari kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dan harus mengalahkan Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Tanpa Ezra Walian, Timnas Indonesia U-23 sebenarnya masih punya senjata lainnya. Sebut saja Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani, ataupun Marinus Wanewar yang bersinar di ajang Piala AFF U-22 2019 lalu.
Namun, Ezra Walian memiliki kualitas sebagai pemain dengan jam terbang sepak bola level Eropa. Pengalamannya itu yang sekiranya akan menimbulkan efek kehilangan dan Timnas Indonesia U-23 harus bisa meraih kejayaan tanpa Ezra Walian.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas U-23 Lainnya Hanya di INDOSPORT