3 Pemain yang Kariernya Meredup Usai Menjuarai Premier League
INDOSPORT.COM- Liga Primer Inggris bisa dikatakan adalah kompetisi impian bagi pesepak bola manapun saat ini. Sengitnya kompetisi yang ada, serta tak segannya klub-klub partisipan mengeluarkan uang untuk pemain, menjadi salah dua dari sekian banyaknya alasan mengapa kompetisi tertinggi sepak bola Britania Raya ini sangat digandrungi.
Sebut saja bek Real Sociedad, Juanmi, yang memiliki mimpi bermain di Premier League walau sudah pernah mencicipinya selama satu tahun di Southampton.
Begitu pula dengan bek Paris saint-Germain (PSG), Marquinhos, yang secara terang-terangan mengatakan bahwa mimpinya sedari dulu adalah bisa bermain di kompetisi elit Britania Raya tersebut. .
Tentu saja, kedua pemain tersebut hanyalah segelintir dari banyaknya pemain-pemain yang memiliki mimpi sama dengan mereka.
Bisa dibayangkan, apabila mimpi mereka mampu tercapai pasti sangatlah indah. Terlebih, bila mampu merengkuh trofi bergengsi Liga Inggris.
Ketika berhasil menjuarai trofi Liga Inggris, nilai jual para pesepak bola umumnya meningkat dan kariernya melesat bak roket.
Meski begitu, menjuarai Liga Inggris tidaklah seindah yang dimimpikan. Terdapat beberapa pemain yang kariernya justru merosot usai menjuarai kompetisi paling sengit di dunia ini. Bahkan tak sedikit yang sudah melupakan bahwa pemain tersebut pernah meraih trofi Liga Primer Inggris.
INDOSPORT coba merangkum pemain-pemain tersebut menjadi 3 pemain saja. Siapa kah mereka? Berikut daftarnya.
1. Jack Rodwell
Bagi para pencinta sepak bola Inggris, khususnya Manchester City, pastinya pernah mendengar nama Jack Rodwell pada saat awal-awalnya rezim Sheikh Mansour mulai berkuasa.
Rodwell didatangkan oleh Manchester City pada 2012 dari Everton. Kala itu, banyak yang berharap bahwa dirinya bisa menjadi penerus Frank Lampard atau Steven Gerrard di masa yang akan datang.
Naas, hal tersebut harus terkubur sedalam mungkin, setelah dirinya gagal membuktikan kualitasnya di Etihad Stadium. Faktor gagalnya bersaing dengan pemain-pemain lain, serta minimnya kepercayaan Manuel Pellegrini, selaku pelatih Man City waktu itu, menjadi alasan mengapa dirinya gagal.
Rodwell sendiri tercatat sebagai salah satu pemain yang pernah membawa Manchester City menjuarai Liga Primer Inggris pada tahun 2015 silam. Kala itu, dirinya hanya mencatatkan 10 pertandingan saja.
Selepas menjuarai kasta tertinggi sepak bola Britania Raya, Rodwell pun dilego ke Sunderland. Setelahnya, kariernya pun semakin tenggelam dan kini ia membela Blackburn Rovers di Championship atau kasta kedua Liga Inggris.
Alexander Buttner
Sempat menjadi bahan perbincangan saat diboyong Manchester United, Buttner justru gagal membayar ekspektasi banyak orang selama merintis karier di Old Trafford.
Lagi-lagi, faktor gagal bersaing dengan pemain senior lainnya, serta tidak mampu beradaptasi dengan permainan cepat Liga Inggris, menjadi sebagian kecil alasan tersebut.
Buttner tercatat sebagai salah satu pemain saat The Red Devils berhasil menjuarai Liga Primer Inggris pada 2012/13 silam.
Sama seperti Rodwell, hanya berselan beberapa bulan kemudian, Buttner dilepas ke Dynamo Moscow. Di klub asal Russia tersebut, nasibnya pun tak jauh berbeda dengan seringnya dipinjamkan ke Anderlecht. Saat ini, Buttner membela Vitesse, klub lamanya, setelah dilepas secara cuma-cuma oleh Dinamo Moscow.
2. Tomasz Kuszczak
Untuk pemain yang satu ini, entah bisa dibilang kariernya bagus atau tidak. Berdasarkan catatan, Kuszczak diketahui telah berhasil meraih satu trofi Liga Champions dan empat trofi Liga Inggris bersama Manchester United.
Akan tetapi, bila menilik rekor permainannya, maka raihan tersebut hanya sebagai pemanis saja. Pasalnya, penjaga gawang asal Polandia ini meraih seluruh trofi tersebut dengan status 'pelapis' Edwin Van Der Sar .
Menariknya, dirinya memiliki pengalaman yang unik dan beda dari kedua nama yang sudah disebutkan sebelumnya. Ya, Kuszczak diketahui sudah sering pergi dan kembali ke Manchester United usai merengkuh trofi Liga Inggris.
Pertama, pada tahun 2007/08, ia berhasil menjadi salah satu punggawa The Red Devils yang menjuarai Liga Inggris kala itu. Hanya berselang beberapa bulan kemudian, Kuszczak harus tersingkir dengan dipinjamkan ke West Brom. Kejadian ini kembali terulang pada musim 2011/12, saat ia dilepas secara cuma-cuma ke Brighton & Hove Albion.
Terus Ikuti Update Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.