Rifal Lastori: Ogah Dijuluki Pemain Spesialis Promosi dan Pencoretan dari Timnas U-22
INDOSPORT.COM - Rifal Lastori, sosok pemain sayap Borneo FC ini mungkin sudah tidak asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Sempat dapat julukan pemain spesialis promosi, Rifal ternyata ogah disebut seperti dan tak ketinggalan Rifal juga berbicara mengenai pencoretannya dari skuat Timnas Indonesia U-22.
Rifal Lastori sempat dipanggil Indra Sjafri untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 untuk gelaran Piala AFF U-22 pada Februari lalu. Namun sayangnya, Rifal pada akhirnya tercoret dari seleksi Timnas U-22.
Di ranah liga sepak bola Indonesia, pemain kelahiran 9 Juni 1997 ini diberi julukan yang tidak main-main, yakni pemain spesialis membawa klub yang Ia bela menjadi naik kasta. Rifal sempat menjalani masa pinjaman di Liga 2 bersama PSIS Semarang yang promosi ke Liga 1 2018.
Pada musim lalu, julukan ini kembali terbukti. Berstatus sebagai pemain pinjaman di PSS Sleman dari Borneo FC, Lastori berhasil mengawal PSS Sleman hingga promosi dan naik kasta ke Liga 1.
Bagaimana sebenarnya perjalanan Rifal Lastori dari awal mengenal sepak bola hingga sampai ke titik ini? Tak ketinggalan bagaimana perasaannya terkait julukan "pemain spesialis bawa klub promosi" dan pencoretannya dari Timnas Indonesia
Secara khusus kepada INDOSPORT, Rifal Lastori menceritakan perjalanan kariernya, mimpi, perasaan dan harapannya sebagai pesepak bola.
1. Perjalanan Karier Rifal Lastori
INDOSPORT: Lastori, mampu berada di titik ini sekarang sebagai pemain sepak bola muda professional, boleh diceritakan awal mulanya?
Rifal Lastori : Oh boleh, saya itu semenjak dari SD sudah mulai mengenal sepak bola. Lalu berlatih terus dan sempat bermain di klub Ternate. Sehabis itu, pelatih saya di Ternate punya kenalan di kota Malang dan akhirnya dibawa kesana dan ikut seleksi Persema Malang Junior dan lolos akhirnya, alhamdulillah.
INDOSPORT: Bisa bergabung di Timnas U-16 itu bagaimana ceritanya?
Rifal Lastori : Iya, dari Persema Junior tadi saya dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-16 dan lolos, lalu berlanjut seleksi Timnas U-19 dengan Coach Fachri Husaini, lolos tetapi gagal tampil karena PSSI ketika itu sedang dibekukan.
INDOSPORT: Wah, ternyata panjang ya perjalanannya. Ketika kemarin dipanggil kembali seleksi di U-22 itu ceritanya bagaimana?
Rifal Lastori: Oh iya, ketika itu saya sedang di Ternate, lalu saya di telfon oleh Bos Nabil (pemilik Borneo FC) kalau saya dipanggil untuk seleksi U-22 ke Jakarta. Saya memang ingin sekali bela Timnas tapi sempat nggak percaya, karena saat itu saya posisinya di Liga 2, dan di Liga 1 banyak pemain muda bagus. Malam ketika ditelfon itu perasaan saya senang tiada duanya.
INDOSPORT : Maaf, lalu ketika diumumkan tidak lolos seleksi Timnas U-22 perasaan Lastori pada saat itu bagaimana?
Rifal Lastori: Sempat kecewa, tapi saya harus menyadari bahwa berarti saya masih ada kekurangan. Tapi saya tidak down, saya tetap punya keinginan bela Timnas. Lagipula, banyak pengalaman yang bisa saya dapat dari seleksi kemarin.
INDOSPORT: Tapi Lastori tahu tidak sih, ketika Lastori diumumkan tidak lolos banyak warganet, khususnya para pencinta sepak bola yang protes baik di akun Instagram PSSI maupun Coach Indra, dan ingin kamu masuk dalam skuat Timnas U-22?
Rifal Lastori : Oh iya, saya sempat lihat dan baca. Cuma balik lagi, itu kan pendapat netizen tapi pelatih pasti lebih paham yang terbaik. Pasti masih ada yang kurang di diri saya, makanya tidak terpilih kemarin, Ya tidak apa-apa harus berusaha lagi masih ada kesempatan.
2. Ogah Dijuluki 'Pemain Spesialis Promosi'
INDOSPORT : Kembali ke Borneo FC, bagaimana nih kondisi terkait karier disana?
Rifal Lastori : Alhamdulillah, baik-baik saja. Semua berjalan lancar.
INDOSPORT : Sempat dengar kabar, kalau Lastori ingin bermain lagi di PSS Sleman usai balik ke Borneo FC itu kenapa?
Rifal Lastori: Oh itu, ya karena para pemain di PSS Sleman asik-asik ya, tapi di Borneo FC juga asik kok. Saya juga butuh jam terbang kan, ketika itu di PSS Sleman saya bisa mengeksplor diri lebih dan bisa lebih banyak dapat jam bermain, itu saja.
INDOSPORT : Apa harapan dan pencapaian khusus untuk diri sendiri pada musim ini di Borneo FC?
Rifal Lastori : Yah yang jelas, tahun ini di Borneo FC bisa lebih bagus dan lebih baik lagi. Saya ingin full di musim ini main di Borneo FC. Saya ingin tampil dan main ebih banyak di Liga 1.
INDOSPORT: Bicara tentang Liga 1, Lastori tahu kan orang-orang menjuluki kamu sebagai Pemain Spesialis Promosi tanggapannya bagaimana?
Rifal Lastori: Dipikir Saya robot gitu ya? Hahaha. Saya sih yakin kalau klub itu bisa lolos bukan hanya karena kerja satu orang saja, atau saya saja. Tapi ada peran semua pemain, tim, manajemen, dan para suporter.
INDOSPORT : Senang gak dijuluki seperti itu?
Rifal Lastori Jujur, saya malas sebenarnya dan nggak suka dibilang begitu mending tidak usahlah. Karena, kalau tentang PSS Sleman kemarin ya memang ketika itu punya target untuk ke Liga 1, jadi semua bekerja keras.
3. Doa dan Harapan Khusus Untuk Timnas Indonesia U-23
INDOSPORT : Terkait kemenangan yang diraih oleh Timnas U-22 di Piala AFF, ada yang ingin Lastori sampaikan?
Rifal Lastori : Ya, sebagai teman mereka saya ikut senang dan bangga lihat teman-teman bisa bermain bagus dan juara di kandang orang pula.
INDOSPORT: Tapi, di laga pertama babak kualifikasi Piala Asia kemarin Indonesia kalah oleh Thailand 4-0, Lastori melihat itu bagaimana?
Rifal Lastori: Menurut Saya, Timnas Indonesia sudah bermain bagus, mereka sudah yang terbaik pastinya. Hanya pemain Thailand kemarin banyak menurunkan pemain inti dan kondisinya sedang prima saja. Masih ada kesempatan, pasti bisa.
INDOSPORT: Nah, Lastori sendiri bagaimana harapannya untuk kembali bergabung di Timnas?
Rifal Lastori : Saya selalu ingin bela negara dan bermain di Timnas. Saya ingin buat orang tua senang dan bangga. Jadi, ya saya semaksimal mungkin akan bermain bagus di klub. Semoga saja bisa bergabung di Timnas lagi. Masih ada kesempatan, dan saya masih ingin bergabung di Timnas sampai sekarang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT