3 Fakta Mengejutkan yang Hiasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Myanmar

INDOSPORT.COM - Ada tiga fakta menarik yang menghiasi kemenangan Timnas Indonesia atas Myanmar dalam laga persahabatan FIFA yang digelar di Myanmar, Senin (25/03/19).

Timnas Indonesia sukses menang 2-0 atas tuan rumah Myanmar dalam laga persahabatan FIFA di Stadion Mandalar Rhiri, Myanmar, Senin (25/03/19) malam WIB. 

Dua gol timnas dicetak oleh Greg Nwokolo pada menit 40 dan Spasojevic melalui penalti pada menit 85'. 

Timnas Indonesia tampil ofensif di pertandingan ini. Formasi 3-4-3 yang diterapkan Simon McMenemy menjanjikan serangan dari dua lini sayap. 

Berikut ini kami rangkum tiga fakta mengejutkan yang menghiasi kemenangan Timnas Indonesia atas Myanmar. 

1. 1. Penyelamatan Andritany

Andritany melakukan satu penyelamatan penalti pada laga ini. Timnas Vietnam mendapatkan penalti pada menit 42'. 

Namun, Andritany yang tampil prima sukses menempis bola tendangan Nyein Chang Aun yang mengarah ke kiri gawang. 

Penyelamatan penalti yang dilakukan Andritany merupakan yang pertama selama ia memperkuat Timnas Indonesia di laga resmi. 

2. 2. Debut Manis Simon McMenemy

Kemenangan atas Myanmar menjadi debut manis Simon McMenemy dalam menangani Timnas Indonesia. 

Juru taktik asal Skotlandia itu ditunjuk PSSI untuk menggantikan Bima Sakti yang gagal total di ajang Piala AFF 2018 lalu. 

Guna meraih hasil terbaik, sejumlah persiapan pun telah dilakukan McMenemny. Salah satunya adalah menggelar uji coba di Australia dan Bali.

3. 3. Formasi Baru Timnas

Pada laga ini, Timnas Indonesia menggunakan formasi baru di bawah Simon McMenemy. Setelah sebelumnya menggunakan 4-3-3 di bawah Luis Milla, kini timnas tampil dengan formasi klasik 3-4-3 di bawah McMenemy. 

Pada formasi ini Simon mempercayakan empat gelandang bertipe kerja keras di lini tengah, yakni Ruben Sanadi, Rizki Pellu, Evan Dimas, dan Yustinus Pae. 

Sementara di lini belakang, Simon mencoba mempercayakan pada trio Manahati Lestusen, Hansamu Yama, dan Yanto Basna. Posisi Yanto Basna digantikan Ricky Fajrin pada babak kedua.  

Sementara itu di lini depan Indonesia menempatkan tiga penyerang dengan dua di antaranya bertipe sayap. 

Tiga pemain itu adalah Greg Nwokolo (kiri), Stefano Lilipaly, dan Riko Simanjuntak (kanan). Pada laga ini, Riko dan Greg digantikan oleh Febri dan Novri.