Termasuk Pengurus PSSI, Ini 3 Fakta Menggemparkan CEO Badak Lampung FC
INDOSPORT.COM - Teka-teki Chief Executive Officer (CEO) klub sepak bola Indonesia, Badak Lampung FC (dulu Perseru Serui) terkuak. Orang tersebut adalah Marco Gracia Paulo, Rabu (27/03/19).
Terbongkarnya Direktur Utama Badak Lampung FC disampaikan langsung melalui video singkat di akun media sosial Instagram resmi klub.
"Hi semua. Say hello to our big boss @marco_enzo. Dia adalah visioner kami!," tulis Badak Lampung FC, Senin (26/03/19).
Mereka meminta kepada penggiat sepak bola Lampung untuk memberi dukungan dan mempercayai bahwa Marco akan membawa kemenangan untuk Badak Lampung FC dan Provinsi Lampung.
Dalam video tersebut memperlihatkan bagaimana para pemain anyar Badak Lampung FC tengah berlatih di sebuah lapangan dan tempat gym.
Lalu kemudian munculkan Marco Gracia Paulo yang memperkenalkan diri dan posisinya di Badak Lampung FC. Ia mengaku sangat terkejut untuk memulai proyek ini.
"Karena saya percaya ini akan menjadi breakthrough dalam manajemen klub sepak bola profesional di Indonesia," jelas Marco.
Baginya Lampung punya kultur sepak bola yang kuat. Sebab punya tiga klub di Lampung dan punya sejarah yang sangat kuat.
"Tetapi sudah cukup lama Lampung menunggu-nunggu. Untuk sebuah era kejayaan sepak bola di Lampung dan ini yang akan kami bangun," sambung Marco.
Terakhir ia menjelaskan bukan hanya ingin mencapai prestasi tapi Badak Lampung FC akan bangun blueprint sepak bola dengan kerja sama yang solid dari semua stakeholder di Lampung.
"Kami akan membuat Lampung berjaya di sepak bola Indonesia," pungkas Marco.
Tentu sebagian pegiat sepak bola nasional ada yang mengetahui Marco Gracia Paulo. Namun ada pula yang tak mengetahuinya.
Sehingga redaksi INDOSPORT mencoba untuk membeberkan sederet fakta menarik yang berada dalam sosok Marco Gracia Paulo dan berikut adalah rangkumannya.
1. Mantan Dirut PBR
Fakta menarik pertama adalah Marco Gracia Paulo merupakan mantan Dirut Pelita Bandung Raya (PBR). Ia menjadi Dirut PBR sejak paruh musim Indonesia Super League 2013.
Akan tetapi pada Maret 2015 silam, Marco Gracia Paulo mengundurkan diri dari jabatan Dirut PBR dan membuat kaget banyak pihak. Kabarnya masalah keuangan yang membuatnya mundur, namun akhirnya sempat ia bantah.
"Saya mundur bukan karena krisis keuangan. Krisis sudah terjadi selama kurang lebih satu tahun, dan saya terus bertahan, bahkan menalangi dana kegiatan tim," ujar Marco, Sabtu (21/03/15) lalu.
2. Direktur Transfer dan Status PSSI
Lalu fakta menarik kedua menyebutkan kalau Marco Gracia Paulo merupakan seorang Deputi Sekjen PSSI bagian Direktur Transfer dan Status periode 2016-2020.
Posisi Marco Dracia Paulo diresmikan saat PSSI melantik seluruh anggotanya di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Jumat (27/01/17) lalu.
Marco mengemban jabatan tersebut usai PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol pada 10 November 2016 silam. Kini sisa setahun lagi masa jabatan Marco di Deputi Sekjen PSSI.
3. Bagian dari PT LIB
Fakta terakhir mengemukakan kalau Marco Gracia Paulo juga merupakan bagian dari kepengurusan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dirinya didapuk sebagai Direktur Strategi dan Inovasi (Chief Innovation and Strategic Development). Namun kapannya ia terpilih sebagai pengurus PT LIB belum diketahui.
Marco sempat tampil ketika PT LIB menjalin kerja sama dengan LaLiga Spanyol di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (16/01/19). Kerja sama keduanya memiliki tiga peta utama.
Pertama transfer pengatahuan dan keahlian pengelolaan kompetisi, kemudian teknis pengelolaan peserta kompetisi, dan peningkatan skala industri Liga Indonesia ke level internasional.
“Bentuk kerja sama ini, sifatnya kolaboratif,” ujar Marco Gracia Paulo pada kesempatan yang sama.
Itulah deretan fakta menarik dari Marco Gracia Paulo yang menjadi Dirut Badak Lampung FC. Menarik bukan?
Terus Ikuti Update Badak Lampung FC dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM