3 Pelajaran yang Bisa Dipetik Persija Usai Gagal di Piala Presiden 2019
INDOSPORT.COM - Persija Jakarta harus menelan pil pahit saat menjamu Kalteng Putra dalam pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2019, Kamis (28/0/19) sore kemarin.
Bermain di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, skuat Macan Kemayoran harus takluk melalui adu penalti dengan skor 3-4 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Kekalahan ini membuat Persija dipastikan gagal mempertahankan gelar Piala Presiden yang mereka raih tahun lalu karena tersingkir dan Kalteng Putra-lah yang berhak melaju ke semifinal.
Kendati tersingkir, setidaknya masih ada pelajaran positif yang bisa dipetik oleh seluruh penggawa Persija dan suporter setianya, The Jakmania, usai kekalahan ini. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Fokus ke Piala AFC 2019
Persija menjadi salah satu klub Liga 1 yang mempunyai jadwal padat di awal musim ini. Tim besutan Ivan Kolev itu harus dihadapi dua kompetisi berbeda yang jadwalnya berdekatan, yakni Piala Presiden 2019 dan Piala AFC 2019.
Kini, Persija tidak lagi membagi fokus menyusul tersingkirnya mereka dari Piala Presiden 2019. Ismed Sofyan dkk. bisa berkonsentrasi sepenuhnya untuk berlaga di level Asia.
Sebab, Persija sendiri belum mampu menorehkan prestasi di level Asia dalam kompetisi resmi AFC. Mereka mampu melaju hingga babak semifinal Piala AFC zona ASEAN musim lalu, tapi langkahnya terhenti karena takluk dari wakil Singapura, Home United.
2. Terhindar dari Cedera
Piala Presiden 2019 sejatinya tidaklah perlu disikapi serius oleh Persija dalam keikutsertaannya dengan menurunkan kekuatan terbaik karena ajang ini cuma sekadar turnamen pramusim. Hasil akhir tidak akan berpengaruh apa-apa, baik di level domestik maupun kontinental.
Selain itu, tidak melaju terlalu jauh di turnamen Piala Presiden 2019 ini bisa membuat para pemain bisa menghindari cedera atau kelelahan sebelum kompetisi sebenarnya, yakni Liga 1 2019, dimulai.
3. Fokus Mempertahankan Gelar Liga 1
Merelakan gelar juara Piala Presiden 2019 dengan hanya bertahan hingga babak perempat final juga akan menjadi berkah tersendiri untuk Persija.
Sebab, mereka berpeluang fokus membenahi performa tim sebelum sepak mula Liga 1 2019 pada Mei mendatang. Apalagi Persija adalah jawara musim lalu, di mana mempertahankan akan jauh lebih sulit daripada meraihnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT