Menerka Skuat Timnas Indonesia untuk Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Membayangkan Timnas sepak bola Indonesia tampil di Piala Dunia 2022 dengan skuat bertabur bintang memang terkesan seperti mimpi manis.
Timnas Indonesia tahun 2019 ini akan kembali berkiprah di ajang internasional. Momen tersebut terasa membahagiakan sebab kita sudah lama absen di pentas sepak bola dunia, Asia terutama.
Maklum, konflik federasi berujung sanksi FIFA mencabut hak Timnas Indonesia untuk tampil di kualifikasi turnamen internasional.
Kini, Timnas Indonesia akan menatap kualifikasi Piala Dunia 2022. Kualifikasi zona Asia akan dimulai tepat tanggal 6 Juni 2019.
Kemungkinan besar Timnas Indonesia tak akan bertanding di putaran pertama. Seperti yang diterapkan AFC, putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia hanya akan diikuti 12 tim dengan peringkat FIFA terendah di zona Asia.
Timnas Indonesia saat ini (28/03/19) berperingkat 159 FIFA atau tepat berjarak 15 strip dari negara terbawah di peringkat FIFA zona AFC.
Meski harus berjuang melawan tim-tim unggulan karena berada di pot undian yang kemungkinan besar tidak menguntungkan, Timnas Indonesia masih menyimpan harapan.
Terlepas dari itu, menarik untuk menerka skuat Timnas Indonesia andai tampil di Piala Dunia 2020 Qatar mendatang. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT mengulasnya untuk Anda.
1. Kiper dan Bek
Andritany Ardhiyasa
Andritany Ardhiyasa telah menjadi palang pintu andalan Timnas Indonesia sejak 2016. Dari era Luis Milla, Bima Sakti, sampai Simon McMenemy, Andritany selalu dipasang sebagai pilihan utama.
Kiper klub Persija Jakarta ini berusia 30 tahun pada 2020 nanti. Meski begitu, usia bukanlah masalah bagi seorang kiper untuk tampil membela tim nasional.
Gianluigi Buffon, Iker Casillas, Manuel Neuer, dan Hugo Lloris justru meraih prestasi di usia senja. Dengan kematangan bermain dan pengalaman yang dimiliki, ia masih layak tampil untuk Timnas Indonesia hingga 2022.
Hansamu Yama Pranata
Memiliki tinggi badan yang mumpuni, Hansamu Yama telah didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia di berbagai ajang, terakhir di Piala AFF 2018.
Pada tahun 2022, Hansamu masih berusia 27 tahun. Usia tersebut menjadi umur yang matang bagi seorang bek, ditambah bek Persebaya Surabaya ini kenyang pengalaman sejak usia muda.
Yanto Basna
Yanto Basna terbukti berjodoh dengan Hansamu Yama saat menghadapi Myanmar, Senin (25/03/19) lalu. Ia dengan cepat menyesuaikan diri dengan skema permainan tim meski baru bergabung dari klub kasta tertinggi Thailand, Sukhothai FC.
Pengalaman Yanto Basna bermain di luar negeri dibutuhkan dalam menghadapi calon lawan yang memiliki beragam tipikal permainan. Yanto Basna masih berusia 26 tahun saat 2022 mendatang.
Manahati Lestusen
Lama menghilang, Manahati Lestusen kembali dipercaya Simon McMenemy menghuni barisan pertahanan Timnas Indonesia.
Perannya begitu vital dalam memutus serangan lawan dalam formasi 3-4-3. Ia kerap bergerak sebagai gelandang saat memulai serangan dan kembali menjadi bek saat bertahan.
Kemampuan multifungsi ini jarang dimiliki oleh pemain muda Indonesia. Manahati masih berusia 28 tahun saat 2022 nanti.
2. Pemain Tengah
Sandy Walsh
Sandy Walsh telah lama memupuk asa untuk tampil bagi Timnas Indonesia. Hal tersebut barangkali bisa terwujud dalam beberapa tahun mendatang, bila dirinya selesai dinaturalisasi.
Pengalaman Sandy Walsh bermain di level Eropa jelas berguna bagi Timnas Indonesia. Terlebih, ia bisa diplot sebagai bek sayap kanan didukung dengan kemampuan akselerasi ke lini pertahanan lawan.
Evan Dimas
Dua posisi gelandang Timnas Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sosok Evan Dimas. Tak bisa dipungkiri lagi, ia merupakan jenderal di lini tengah Timnas Indonesia.
Evan Dimas berperan sebagai metronome dengan umpan-umpan matang dan pergerakan yang dinamis ke berbagai sisi lapangan. Ia masih berusia 26 tahun saat 2022 nanti.
Luthfi Kamal Baharsyah
Memiliki visi bermain yang hampir sama dengan Evan Dimas, Luthfi Kamal bisa memperkokoh lini tengah sebagai gelandang bertahan.
Perannya tidak hanya sesederhana itu. Luthfi Kamal punya kemampuan mengirimkan umpan silang dan eksekusi bola mati.
Pada tahun 2022 nanti, Luthfi akan berusia 23 tahun. Kariernya diprediksi telah melonjak meski saat ini masih bermain bersama Mitra Kukar.
Firza Andika
Dua winger Timnas Indonesia akan terasa menakutkan jika dihuni perpaduan senior dalam diri Sandy Walsh dan Firza Andika. Terlebih, dua-dua saat ini berkiprah di Belgia.
Firza terbukti punya kapabilitas untuk difungsikan sebagai bek sayap yang ofensif. Ia juga diberkahi kemampuan eksekusi bola mati yang mumpuni.
3. Pemain Depan
Egy Maulana Vikri
Skema 3-4-3 akan membutuhkan pemain dengan kecepatan di lini depan. Begitu banyak talenta untuk mengisi posisi ini, namun yang paling bersinar tentu Egy Maulana Vikri.
Bakatnya telah tercium hingga Eropa. Dengan waktu tiga tahun mendatang, Egy yang menginjak 23 tahun diprediksi bakal semakin matang dalam menjalankan visi permainan dan skill olah bolanya.
Stefano Lilipaly
Meski pada 2022 nanti ia telah berusia 32 tahun, kehadirannya bisa memompa motivasi bermain Timnas Indonesia.
Stefano Lilipaly telah mewarnai kiprah Timnas Indonesia sejak 2016 lalu. Kehadirannya di Timnas Indonesia tentu tidak bisa disingkirkan begitu saja.
Saddil Ramdani
Bersama Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani akan menjadi kombinasi yang berbahaya di Timnas Indonesia. Ia masih berusia 23 tahun pada 2022 mendatang.
Saddil merupakan salah satu pemain muda yang bersinar di Indonesia. Kemampuannya dilirik oleh klub kasta tertinggi Malaysia, Penang FA, di usia 20 tahun.
Pemain Cadangan (umur di tahun 2020):
1. M.Ridho (29 tahun/Borneo FC).
2. Asnawi Mangkualam Bahar (21 tahun/PSM Makassar)
3. Nurhidayat Haji Haris (21 tahun/Bhayangkara FC)
4. Rezaldi Hehanusa (25 tahun/Persija Jakarta)
5. Alfath Fathier (24 tahun/Madura United)
6. Bayu Pradana (29 tahun/Mitra Kukar)
7. Irfan Jaya (24 tahun/Persebaya)
8. Ezra Walian (23 tahun/RKC Waalwijk)
9. Todd Rivaldo Ferre (21 tahun/Persipura Jayapura)
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Informasi Seputar Timnas Indonesia di INDOSPORT