Siap Depak Malisic, Kehadiran Jupe Berikan 4 Keuntungan untuk Persib
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung berniat memanggil pulang Achmad Jufriyanto pada bursa transfer pemain menjelang Liga 1 2019.
Keinginan tersebut dilontarkan oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Jufriyanto agar kembali ke Persib Bandung.
"Saya harap mudah-mudahan Jupe kalau bisa kembali, saya sangat senang," kata Umuh seusai menghadiri acara Focus Grup Discussion Membangun Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bersama Satgas Anti Mafia Bola, di Hotel el Royale, Kota Bandung, Kamis (28/3/19).
Jupe, sapaan akrab Jufriyanto, masih menjalani pemulihan cedera. Terakhir, bek berusia 32 tahun itu membela klub Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur FA.
Rumor kedatangan Jupe bertepatan dengan isu pencoretan salah satu pemain asing Persib. Nama Bojan Malisic sempat mencuat ke permukaan sebagai penggawa asing yang bakal didepak.
Dibandingkan Malisic, Jupe memiliki sejumlah keunggulan yang bisa menghadirkan keuntungan jika jadi didatangkan oleh Persib. Berikut INDOSPORT mengulas empat keuntungan yang bisa dirasakan seiring kehadiran sang pemain.
1. Ikatan Emosional
Achmad Jufriyanto bukanlah nama asing di Persib. Ia pernah memperkuat Maung Bandung dalam dua termin berbeda, yakni 2013-2015 dan 2017-2018.
Jupe bahkan juga menjadi bagian tim yang menjuarai Piala Presiden 2015 dan Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Dia tentu sudah sangat dikenal oleh Bobotoh.
Selain sudah hafal gaya permainan tim, Jupe bisa dibilang memiliki ikatan emosional dengan Persib. Terlebih, banyak rekan-rekan lamanya yang masih bertahan hingga kini.
Multifungsi
Jufriyanto dikenal sebagai pemain yang serba bisa atau versatile. Ia dapat berperan sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.
Keberadaan pemain multifungsi tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Persib. Kemampuan Jupe yang bisa bermain di dua posisi berbeda sangat dibutuhkan untuk mengarungi kompetisi berdurasi panjang seperti Liga 1.
2. Jago Bola Mati
Jupe terkenal memiliki kemampuan tendangan geledek. Ia bisa menjadi pemecah kebuntuan tim dari situasi bola mati saat permainan terbuka terus-menerus gagal menembus rapatnya pertahanan lawan.
Selain itu, Jupe juga punya postur tubuh yang tinggi. Pemain bertinggi 1,8 meter ini tentu andal dalam mengambil bola-bola udara, baik untuk menjaga pertahanan atau mengoyak jala lawan.
Anutan Pemain Muda
Persib bisa dibilang melakukan peremajaan tim pada musim 2019. Di bawah asuhan Miljan Radovic, skuat Maung Bandung didominasi oleh pemain muda binaan Diklat Persib.
Pemain sekaliber Atep, Tony Sucipto, dan Airlangga Sucipto tidak lagi memperkuat Persib. Para veteran yang telah membela tim sejak lama belakangan hijrah ke klub lain.
Kehadiran Jupe bisa menjadi figur senior di tubuh Persib. Ia bisa menjadi anutan bagi pemain muda lainnya, terutama di sektor pertahanan.
Jupe yang kenyang pengalaman di level Asia Tenggara dan berlabel tim nasional Indonesia akan menjadi mentor terbaik buat Indra Mustafa dan M. Sabillah.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT